Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Tersebab Sekutu Dua Jenderal

Gelombang pengungsi Myanmar terus mengalir ke Thailand menyusul terjadinya pertempuran di dekat perbatasan kedua negara. Thailand masih bersikap lunak dalam menghadapi junta militer Myanmar.

5 Juni 2021 | 00.00 WIB

Penduduk desa berada di kamp pengungsian, di provinsi Mae Hong Son, Thailand, April 2021. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perbesar
Penduduk desa berada di kamp pengungsian, di provinsi Mae Hong Son, Thailand, April 2021. REUTERS/Athit Perawongmetha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Militer Myanmar terus menggempur daerah-daerah yang dikuasai milisi etnis bersenjata di dekat perbatasan dengan Thailand.

  • Thailand berjanji membantu para pengungsi dari Myanmar.

  • Relasi dekat militer kedua negara membuat Thailand bersikap lunak merespon kudeta.

PERTEMPURAN kembali berkobar di Desa Phlu, Negara Bagian Kayin, Myanmar, pada Rabu, 2 Juni lalu. Tentara Myanmar alias Tatmadaw menyerang aliansi milisi etnis bersenjata yang menentang kudeta dan junta militer. “Jika dewan militer terus menyerang, kami akan melawan hingga mereka menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah yang sah,” kata salah satu petinggi aliansi Brigadir Jenderal Saw Kyaw Thet, seperti dilaporkan The Irrawaddy.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Gabriel Wahyu Titiyoga

Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus