Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Scott Merrillees: Kartu Pos Kurang Dihargai Peneliti

Dari ribuan kartu pos koleksinya, Scott Merrillees mengkurasi 500 kartu pos dari kurun 1900-1945 yang menampilkan keberagaman suku di seluruh Nusantara.

5 Juni 2021 | 00.00 WIB

Scott Merrillees dan koleksi kartu posnya. Maxi Merrillees
Perbesar
Scott Merrillees dan koleksi kartu posnya. Maxi Merrillees

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LIMA ratus kartu pos bergambar yang termuat dalam buku Scott Merrillees, Faces of Indonesia: 500 Postcards 1900-1945, memang langka-langka. Terbayang bagaimana pensiunan analis PT BNP Paribas Peregrine itu memilih materi untuk bukunya dari ribuan kartu pos yang ia miliki. Tentu kurasinya didasari sikap-sikap tertentu. Terbayang juga bagaimana ia “blusukan” mendapatkan kartu-kartu pos kuno ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Moyang Kasih Dewi Merdeka

Moyang Kasih Dewi Merdeka

Bergabung dengan Tempo pada 2014, ia mulai berfokus menulis ulasan seni dan sinema setahun kemudian. Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara ini pernah belajar tentang demokrasi dan pluralisme agama di Temple University, Philadelphia, pada 2013. Menerima beasiswa Chevening 2018 untuk belajar program master Social History of Art di University of Leeds, Inggris. Aktif di komunitas Indonesian Data Journalism Network.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus