Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tim Forensik Israel Konfirmasi Jenazah Kelima yang Dikirim Hamas adalah Shiri Bibas

Para ahli di Institut Kedokteran Forensik Israel telah secara positif mengidentifikasi jenazah kelima yang dikirim Hamas sebagai Shiri Bibas.

22 Februari 2025 | 13.00 WIB

Militan Hamas di dekat peti mati sandera Oded Lifschitz, Shiri Bibas dan kedua anaknya Kfir dan Ariel Bibas di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 20 Februari 2025. Reuters/Ramadan Abed
Perbesar
Militan Hamas di dekat peti mati sandera Oded Lifschitz, Shiri Bibas dan kedua anaknya Kfir dan Ariel Bibas di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 20 Februari 2025. Reuters/Ramadan Abed

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Instagram Bring Bibas Back, keluarga Bibas pada Sabtu 22 Februari 2025 mengatakan para ahli di Institut Kedokteran Forensik Israel telah secara positif mengidentifikasi jenazah sandera Israel Shiri Bibas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hamas mengirimkan peti mati kelima ke Palang Merah pada Jumat yang dilaporkan berisi jenazah sandera Israel Shiri Bibas. Ini setelah Israel menuduh kelompok itu mengembalikan jasad orang tak dikenal di tempatnya selama penyerahan pada Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pagi ini kami menerima berita yang paling kami takuti. Shiri dibunuh saat disandera dan sekarang telah kembali ke rumah putranya," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera.

Keluarga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pemeriksaan forensik, atau klaim mereka bahwa dia dibunuh saat disandera. Mereka menyerukan "ruang untuk memproses dan berduka" bagi Shiri dan dua putranya, Ariel dan Kfir, yang juga terbunuh di Gaza.

Hamas menegaskan keluarga Bibas tewas dalam pengeboman Israel saat ditawan di Gaza.

Seorang pejabat Israel mengatakan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah memberi tahu bahwa mereka menerima jasad kelima dari Hamas, yang menurut kelompok itu milik sandera Shiri Bibas, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan pada Jumat seperti dikutip Anadolu.

Baik Hamas maupun Palang Merah tidak mengeluarkan komentar apa pun mengenai laporan tersebut.

Sebelumnya, penyiar publik Israel KAN melaporkan bahwa Israel sedang menyelidiki laporan media yang menunjukkan Hamas telah memindahkan jenazah Bibas ke ICRC.

Pada Kamis, faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza menyerahkan empat peti mati yang berisi sisa-sisa sandera Israel. Mereka menyatakan bahwa itu milik Shiri Bibas, dua anaknya, Kfir dan Ariel, dan tawanan Oded Lifshitz. Transfer itu adalah bagian dari batch ketujuh di bawah fase pertama dari perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim dalam sebuah pernyataan video Jumat pagi bahwa Hamas telah mengembalikan mayat seorang wanita dari Gaza alih-alih Bibas.

Dia bersumpah bahwa Hamas akan "membayar harga penuh" untuk apa yang disebutnya "pelanggaran besar" dari perjanjian pertukaran tahanan.

Sebagai tanggapan, Hamas mengatakan bahwa mereka akan "memeriksa secara menyeluruh" klaim Netanyahu dan mengumumkan hasilnya secara transparan.

Kelompok perlawanan Palestina mencatat kemungkinan kesalahan atau kekacauan dalam ajsad-jasad itu, yang berpotensi diakibatkan oleh pengeboman Israel di lokasi di mana keluarga Bibas berada bersama warga Palestina lainnya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus