Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah toko di Battlebridge, Essex, Inggris, menarik perhatian orang karena penampilan dan isi toko yang tak wajar. Di pintu masuk toko itu, terdengar musik Skandinavia dan asap dari buah saga yang dibakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari mirror.co.uk, Rabu, 13 Februari 2019, toko itu dipenuhi ribuan barang-barang aneh seperti anggota tubuh manusia contohnya ovarium perempuan dan janin, daging manusia dan benda-benda dari hewan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Usut punya usut, pemilik toko itu bernama Henry Scragg. Barang-barang unik di tokonya dijual mulai dari £10 hingga £2,650.
Sebuah toko di Battlebridge, Essex, Inggris, menarik perhatian orang karena penampilan dan isi toko yang tak wajar. Sumber: ExxexLive/ WS/mirror.co.uk
Barang-barang langka itu diawetkan dalam formaldehyde untuk melindungi dan memperbaiki jaringan dan organ, sebelum dipindahkan ke dalam alkohol dan larutan air suling.
"Spesimen manusia biasanya spesimen medis lama atau potongan tubuh seorang suku dari berbagai budaya di dunia. Kita terbiasa dengan penguburan atau kremasi, tetapi budaya lain memperlakukan jenazah dengan cara yang berbeda, menghormatinya secara visual di jenazah mereka," kata Scragg.
Scragg mengaku memahami beberapa orang menganggap tindakan yang dilakukannya tidak sopan atau hal yang keliru. Namun dia tidak keberatan dengan pandangan itu yang dianggapnya tidak tahu tentang tradisi budaya lain.
"Tidak apa-apa, lebih mudah marah pada seseorang daripada meneliti informasi."
Sebelum membuka toko ini, Scragg bekerja sebagai seorang tukang kebun di Universitas Anglia Ruskin selama lima tahun. Namun dia melepaskan pekerjaan itu untuk menekuni minatnya pada hal-hal yang mengerikan.
"Ketika saya masih muda saya tidak tahu apa yang ingin saya lakukan. Saya tersesat. Jadi saya menghabiskan sebagian besar hidup saya mencoba untuk mengikuti orang lain tetapi saya tidak pernah bahagia dan saya tidak pernah jadi diri sendiri," ujarnya.
Sebuah toko di Battlebridge, Essex, Inggris, menarik perhatian orang karena penampilan dan isi toko yang tak wajar. Sumber: ExxexLive/ WS/mirror.co.uk
Scragg menceritakan menghabiskan waktu berjam-jam mencari barang-barang yang menarik menurutnya di situs belanja eBay dan penjualan lainnya seperti orang yang datang padanya karena mereka tidak tahu dengan barang aneh yang mereka miliki atau tak ada orang yang mau membelinya.
Dia pertama kali memajang barang-barang unik milikinya di sebuah pameran benda-benda kuno di Colchester Castle pada 2011. Ketika dia menghubungi panitia, mereka memberikannya sebuah ruangan yang seperti penjara dan bagi Scragg hal itu cocok bagi barang-barangnya.
Dia mengatakan orang-orang yang datang ke tokonya adalah tipe orang-orang yang berfikiran terbuka. Sedangkan mereka yang ingin berkunjung ke tokonya di Inggris, Scragg menyarankan agar orang tersebut berfikiran dewasa dan bersikap menghargai, bukan langsung menghakimi. Konsumen yang membeli barang-barang aneh atau unik di toko Scragg mulai dari pekerja di bidang kesehatan hingga tetangganya.