Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, Senator AS Lindsey Graham menyarankan Israel menyerang Gaza dengan bom nuklir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengutarakan kalau negaranya memiliki minat dan keingintahuan yang besar untuk berinvestasi kepada Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini
Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi untuk memberikan “hak dan keistimewaan” baru kepada negara Palestina melalui pemungutan suara pada Jumat, 10 Mei 2024. Pemungutan suara itu mendorong pula Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan kembali pengakuan terhadap Palestina sebagai anggota PBB ke-194.
Sebanyak 143 negara mendukung resolusi tersebut, sembilan negara menentangnya, dan 25 negara abstain.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir
Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Membandingkan pembantaian Israel di Gaza dengan bom atom Amerika Serikat di Jepang selama Perang Dunia II, politikus Partai Republik itu berpendapat bahwa Israel harus melakukan apa pun yang harus dilakukan. Termasuk menjatuhkan bom nuklir di Gaza.
Berbicara dalam wawancara di Meet the Press NBC News, Graham berkata: “Ketika kami dihadapkan pada kehancuran sebagai sebuah bangsa setelah Pearl Harbor, melawan Jerman dan Jepang, kami memutuskan untuk mengakhiri perang dengan membom Hiroshima, Nagasaki dengan senjata nuklir.”
Baca berita selengkapnya di sini
3. Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengutarakan kalau negaranya memiliki minat dan keingintahuan yang besar untuk berinvestasi kepada Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Ia berkata perusahaan-perusahaan Jerman ingin lebih memahami keadaan di sana.
“Beberapa perusahaan menandatangani Letter of Intent (LoI) di IKN, jadi mereka tertarik. Mereka tentu saja ingin lebih memahami bagaimana keadaannya, apa yang terjadi,” kata Lepel dalam wawancara dengan Tempo di Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024.
Baca berita selengkapnya di sini
THE NATIONAL NEWS | ANADOLU | NABIILA AZZAHRA