Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.

4 Oktober 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, diurutan pertama berita tentang anggota Dewan Keamanan PBB yang memberi dukungan pada Sekjen PBB Antonio Guterres setelah Israel melarangnya masuk wilayah Negeri Bintang Daud. Hanya Amerika Serikat yang tidak memberikan dukungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diurutan kedua top 3 dunia berita tentang Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang pernah memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk keluar dari Lebanon persis beberapa hari sebelum dia terbunuh dalam serangan Israel. Khamenei memohon pada pemimpin Hizbullah itu, agar berangkat ke Iran karena curiga Israel memiliki agen di dalam Hizbullah dan berencana untuk membunuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut top 3 dunia selengkapnya: 

1. Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Para anggota Dewan Keamanan PBB, kecuali Amerika Serikat, pada Rabu, 2 Oktober 2024, menyatakan dukungannya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, 75 tahun, setelah Israel melarangnya memasuki negara itu dan menyatakannya sebagai “persona non grata.”

Utusan Prancis untuk PBB, Nicolas de Riviere, berterima kasih kepada Sekjen PBB atas pernyataannya dalam sesi darurat Dewan Keamanan yang diadakan karena situasi di Timur Tengah dan menyatakan “dukungan penuh dan kepercayaan terhadap Prancis.

Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia menggambarkan keputusan Israel mengenai Guterres sebagai tindakan yang :belum pernah terjadi” dan “tamparan”, bukan hanya terhadap PBB, namun juga bagi Dewan Keamanan PBB.

“Kami menyerukan kepada anggota Dewan Keamanan dan PBB untuk bereaksi terhadap tindakan keterlaluan ini,” katanya.

Duta Besar Fu Cong dari Cina menyuarakan sentimen yang sama dari rekan-rekannya dan menyatakan “dukungan tegas” Beijing untuk Guterres dan penolakannya terhadap keputusan Israel untuk melarang Guterres.

Baca selengkapnya di sini

2. Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon, beberapa hari sebelum dia terbunuh dalam serangan Israel. Seperti dilansir Reuters pada Kamis 3 Oktober 2024, Khamenei kini sangat khawatir tentang infiltrasi Israel ke jajaran senior pemerintah di Teheran, kata tiga sumber Iran.

Khamenei, yang tetap berada di lokasi aman di Iran sejak Sabtu, secara pribadi memerintahkan sekitar 200 rudal untuk ditembakkan ke Israel pada Selasa, kata seorang pejabat senior Iran. Serangan itu merupakan pembalasan atas kematian Nasrallah dan Nilforoushan, kata Garda Revolusi dalam sebuah pernyataan. Pernyataan itu juga mengutip pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Juli di Teheran, dan serangan Israel di Lebanon. Israel belum mengaku bertanggung jawab atas kematian Haniyeh

Baca selengkapnya di sini

3. Perbandingan Kekuatan Militer dan Pertahanan Iran dan Israel

Iran menyerang kota-kota besar Israel dengan sedikitnya 180 rudal balistik pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa rudal-rudal tersebut ditembakkan sebagai respons Teheran terhadap pembunuhan warga sipil di Gaza dan baru-baru ini, di Lebanon, dalam serangan Israel - serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah.

IRGC mengatakan bahwa rudal-rudal tersebut secara khusus ditujukan ke tiga pangkalan militer di Tel Aviv. Media pemerintah Iran mengatakan bahwa negara itu menggunakan rudal balistik hipersonik Fatah untuk pertama kalinya, sebuah klaim yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera.

Menurut Global Firepower Index 2024, militer Israel dan Iran tidak terlalu jauh berbeda dalam hal kekuatan militer secara keseluruhan. Iran berada di peringkat ke-14 dalam peringkat global, diikuti oleh Israel di tempat ke-17.

Indeks ini juga menyertakan perbandingan langsung antara kedua angkatan bersenjata. Berdasarkan hal ini, Iran lebih unggul dari Israel dalam hal jumlah personel. Hal yang sama juga berlaku untuk jumlah tank dan kendaraan bersenjata. Namun, mengingat situasi geografis, ini bukanlah faktor yang paling relevan jika terjadi konflik bersenjata antara Israel dan Iran.

Baca selengkapnya di sini 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus