Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari tarif impor Amerika Serikat terhadap sejumlah negara. Cina menolak tunduk terhadap aturan baru Presiden AS Donald Trump ini.
Berita lain dari top 3 dunia adalah perusahaan Cina yang mulai meninggalkan sistem 996. Sistem kerja tersebut adalah bekerja sejak jam 9 pagi hingga 9 malam selama enam hari sepekan. Berita terakhir adalah AS memarkir pesawat bomber B-2 siluman di Diego Garcia. Berikut selengkapnya:
1. Anatomi Ancaman Tarif Trump Hingga 125 Persen Terhadap Cina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump mengumumkan penghentian sementara tarif impor global yang lebih tinggi ke berbagai negara atau resiprokal selama 90 hari kedepan pada Rabu, 9 April. Namun, Trump mengecualikan Cina dari penangguhan tarif Trump bahkan menaikkannya lebih jauh hingga 125 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, dikutip dari Antara pada Februari 2025 lalu Trump mengenakan tarif 10 persen kepada semua barang impor dari Cina tanpa pengecualian karena menilai keterlibatan Cina membantu imigrasi illegal dan penyelundupan fentanil ke AS. Kemudian pada Maret 2025, Trump mengenakan tarif 20 persen ke semua barang dari Cina engan alasan yang sama. Pada 2 April, Trump mengumumkan tarif universal senilai 10 persen ke barang impor semua negara dan tarif timbal balik atau resiprokal ke berbagai negara termasuk Cina yang dikenai tarif 34 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atas tarif Trump, pada 4 April 2025 Cina mengumumkan pengenaan tarif tambahan sebesar 34 persen juga atas barang-barang dari AS yang masuk ke Cina berlaku pada 10 April 2025. Pemerintah Cina menegaskan bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan hukum domestik dan prinsip hukum internasional.
Simak di sini selengkapnya.
2. Perusahaan Cina Mulai Tinggalkan Sistem Kerja 996
Cina mulai menggeser paradigma kerja ekstrem yang dikenal dengan sistem 996" bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam selama enam hari dalam seminggu seiring dengan langkah sejumlah perusahaan besar dan pemerintah pusat yang mendorong pembatasan jam kerja berlebihan dan perlindungan hak-hak pekerja.
Melansir laman Chinadaily, beberapa perusahaan Cina telah mengeluarkan kebijakan internal untuk menekan praktik lembur formalistik serta persaingan tidak sehat di tempat kerja. Pemerintah pusat juga menunjukkan keseriusannya melalui rencana aksi terbaru yang dirilis oleh Dewan Negara, kabinet pemerintahan Tiongkok.
Dalam dokumen tersebut, otoritas lokal diminta untuk memperketat pengawasan terhadap perilaku perusahaan yang melanggar aturan dengan memperpanjang jam kerja karyawan secara ilegal, serta menjamin hak pekerja untuk beristirahat.
Langkah ini disambut dengan kebijakan konkret dari sejumlah perusahaan. DJI, produsen drone asal Shenzhen, menjadi perbincangan hangat di media sosial Weibo setelah beberapa karyawan membagikan pengalaman mereka yang dilarang bekerja lembur setelah pukul 9 malam. Menurut unggahan tersebut, pihak sumber daya manusia melakukan patroli malam dan meminta para pegawai segera meninggalkan kantor.
Baca di sini selengkapnya.
3. Pesawat Bomber B-2 Siluman AS Berada di Diego Garcia, Jangkau Teluk Persia
Terletak strategis di Samudra Hindia, Pulau Diego Garcia dijuluki sebagai "kapal induk tak tenggelam" milik Amerika Serikat. Kehadiran pesawat siluman B-2 Spirit di pulau ini mempertegas kekuatan militer AS, sekaligus mengirim pesan tegas ke kawasan Teluk Persia yang sensitif dan negara-negara poros anti Amerika seperti Iran dan Yaman.
Dilansir dari Eurasiantimes, pekan lalu Pemerintah AS telah mengeluarkan NOTAM (pemberitahuan kepada penerbang), jalur udara mulai dikosongkan, dan jalur diplomatik bergerak cepat di belakang layar. Namun pesan utama dari Washington tegas dan lantang: jika garis merah di Timur Tengah dilanggar, AS siap bertindak.
Pada Perang Teluk 1991, Angkatan Udara AS meluncurkan pesawat pengebom dari atol terpencil ini. Begitu pula dalam invasi Irak tahun 2003, pesawat B-1 dan B-52 diberangkatkan dari sini. Namun kali ini berbeda. Ini bukan persiapan perang jangka panjang, melainkan penempatan cepat dengan tujuan yang jelas.
Lihat selengkapnya di sini .