Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Top 3 Dunia: Tembok Raksasa Cina Runtuh 2 Meter dan Sunat Perempuan

Top 3 dunia pada 8 Februari 2022, diantaranya pertemuan Putin dengan Macron untuk mencari solusi bagi krisis di perbatasan Ukraina dan Rusia.

9 Februari 2022 | 06.00 WIB

Sejumlah pengunjung mengunjungi bagian Mutianyu di Tembok Besar Cina saat meningkatnya polusi udara setelah pandemi COVID-19 di Beijing, Cina, 13 Februari 2021. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Perbesar
Sejumlah pengunjung mengunjungi bagian Mutianyu di Tembok Besar Cina saat meningkatnya polusi udara setelah pandemi COVID-19 di Beijing, Cina, 13 Februari 2021. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia 8 Februari 2022, di urutan pertama adalah pemberitaan mengenai tembok raksasa di Cina, yang dianggap sebagai proyek konstruksi paling ambisius. Pada 8 Januari 2022, tembok besar Cina runtuh sepanjang 2 meter akibat diguncang gempa bumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di urutan kedua top 3 dunia 8 Februari 2022 adalah pemberitaan mengenai ketegangan di perbatasan Ukraina dan Rusia. Pada Senin, 7 April 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan pertemuan demi mencari solusia atas ketegangan di area perbatasan Rusia dan Ukraina.

 

Rusia tetap menuntut jaminan keamanan berupa kepastian bahwa NATO tidak akan memasukkan Ukraina sebagai anggota, janji Barat tidak ada penempatan rudal di dekat perbatasannya dan pengurangan infrastruktur militer NATO.

 

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

 

1.Tembok Besar Cina, Proyek Konstruksi Paling Ambisius Sepanjang Masa

 

Tembok besar Cina runtuh diterjang gempa berkekuatan 6,9 SR pada 8 Januari 2022. Gempa tersebut melanda Provinsi Qinghai, Cina Barat Laut. Ruas Tembok Besar Cina yang runtuh diperkirakan sepanjang 2 meter atau tepatnya di ruas daerah Shandan, Provinsi Ghansu, Cina Barat Laut.

 

Dilansir dari worldhistory.org, Tembok Besar Cina merupakan salah satu bangunan bersejarah yang kini ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Salah satu bagian Tembok Besar Cina diyakini sudah dibangun sejak 770-476 SM ketika musim panas dan semi. Sementara itu, beberapa bagiannya yang lain diyakini dibangun pada 475-221 SM.

Baca selengkapnya di sini

Sejumlah pengunjung mengunjungi bagian Mutianyu di Tembok Besar China saat meningkatnya polusi udara setelah pandemi COVID-19 di Beijing, Cina, 13 Februari 2021. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

 

2.Pertemuan 5 Jam Putin dan Macron Sambil Santap Rusa Kutub, Ini Hasilnya

 

Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin, 7 April 2022, belum menemukan titik temu untuk penyelesaian krisis Ukraina.

 

Rusia tetap menuntut jaminan keamanan berupa kepastian NATO tidak memasukkan Ukraina sebagai anggota, janji Barat tidak ada penempatan rudal di dekat perbatasannya dan pengurangan infrastruktur militer NATO.

"Beberapa hari ke depan akan menentukan dan akan membutuhkan diskusi intensif yang akan kita lakukan bersama," kata Macron kepada wartawan setelah pertemuan 5 jam dengan Putin dalam jamuan makan malam, termasuk menikmati rusa kutub dengan ubi jalar dan blackberry.

Baca selengkapnya di sini

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

 

3.Paus Fransiskus Mengecam Sunat Perempuan: Harus Diakhiri, Menghina Martabat

 

Paus Fransiskus mengutuk sunat perempuan dan perdagangan seks. Ia menyebut hal itu adalah penghinaan dan merendahkan martabat kaum hawa. Paus mendesak para pejabat melakukan segala kemungkinan untuk mengakhiri keduanya.

“Praktek ini, yang sayangnya umum di berbagai belahan dunia, merendahkan martabat seorang perempuan dan secara serius menyerang integritas fisiknya,” kata Paus Fransiskus.

Menurut PBB, sunat perempuan umumnya dilakukan di 30 negara di Afrika dan Timur Tengah. Namun sunat perempuan juga dipraktikkan oleh populasi imigran di tempat lain. PBB menyebut lebih dari empat juta anak perempuan berisiko menjalani sunat perempuan tahun ini.

Baca selengkapnya di sini

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus