Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Selasa, 28 Januari 2025, dibuka dengan berita tentang janji Presiden AS Donald Trump saat mengunjungi California. Trump yang akhirnya mengunjungi lokasi kebakaran Los Angeles menjanjikan bantuan bencana dan percepatan perizinan untuk pembangunan kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita kedua masih tentang Trump. Terinspirasi oleh sistem pertahanan rudal Israel, Trump mengatakan bahwa ia akan menandatangani perintah eksekutif untuk mulai membangun sistem pertahanan udara “Iron Dome” untuk Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita penutup adalah tentang perintah eksekutif Trump yang menghapuskan apa yang disebutnya “ideologi transgender” dari militer AS. Langkah ini berpotensi menjadi kemunduran besar bagi hak-hak LGBTQ di AS.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Trump Janjikan Bantuan Bencana Serta Percepatan Perizinan Terhadap California, Mengapa Sebelumnya Enggan?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengunjungi lokasi kebakaran Los Angeles yang mematikan, di California pada Jumat waktu setempat, 24 Januari 2025.
Dalam kunjungannya, ia bertemu pejabat setempat dan menjanjikan bantuan federal serta mempercepat perizinan federal untuk pembangunan kembali wilayah tersebut, kontras dengan sikapnya beberapa hari lalu. Apa alasan Trump terkesan enggan membantu California sebelumnya?
Selanjutnya, baca di sini.
Trump akan Bangun Perisai Rudal Iron Dome di AS
Presiden Donald Trump mengatakan pada Senin bahwa ia akan menandatangani perintah eksekutif untuk mulai membangun sistem pertahanan udara “Iron Dome” untuk Amerika Serikat, seperti yang digunakan Israel untuk mencegat ribuan roket.
“Kami perlu segera memulai pembangunan perisai pertahanan rudal Iron Dome yang canggih, yang akan mampu melindungi warga Amerika,” kata Trump di hadapan Kongres Partai Republik di Miami, Florida.
Selanjutnya, baca di sini.
Trump Teken Perintah Tolak Tentara Transgender dari Militer AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Senin telah menandatangani perintah eksekutif yang menghapuskan apa yang disebutnya “ideologi transgender” dari militer AS. Seperti dilansir Arab News, Langkah ini berpotensi menjadi kemunduran besar bagi hak-hak LGBTQ di AS.
Partai Republik menandatangani perintah lebih lanjut untuk mempekerjakan kembali anggota militer yang dipecat karena menolak menerima vaksin COVID-19, dan memperluas tindakan keras pemerintah yang lebih luas terhadap program keberagaman di angkatan bersenjata.
Selanjutnya, baca di sini.