Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Turis Israel Tewas di Indonesia, Jatuh Saat Sedang Selfie di Gunung Rinjani

Seorang turis asal Israel tewas saat mendaki Gunung Rinjani. Ia masuk ke Indonesia dengan menggunakan paspor Portugal.

22 Agustus 2022 | 19.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Israel, Boaz Bar Anan meninggal dunia saat sedang mendaki di Gunung Rinjani. Tewasnya Bar Anan menjadi sorotan di media Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel kesulitan mengevakuasi jasad Bar Anan karena tak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. "Pihak berwenang mempersulit dan hampir tidak mungkin bekerja sama dengan kami," kata Kementerian Luar Negeri dilansir dari Ynet News, Senin, 22 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Boaz Bar Anan, 37 tahun, adalah penduduk Tel Aviv. Ia masuk ke Indonesia dengan menggunakan paspor Portugis. Ia jatuh pada Jumat dini hari di Lombok, tempat Gunung Rinjani berada.

Seorang petugas polisi setempat mengatakan bahwa Bar Anan mencapai ketinggian 3.766 meter. Ia lalu jatuh ke lereng di kedalaman sekitar 150 meter.

Pada Kamis, Bar Anan dan dua turis lainnya memulai perjalanan mereka dengan seorang pemandu. Istri pemandu mengatakan kepada media di Indonesia, bahwa menurut informasi yang diterimanya, warga negara Israel itu mengambil foto selfie sebelum akhirnya jatuh dan tewas.

Menurut laporan yang sampai ke Kementerian Luar Negeri Israel, jenazah Bar Anan masih belum dievakuasi dari lokasi. Konsulat Israel di Singapura sedang memantau evakuasi tersebut.

"Ada beberapa insiden baru-baru ini, warga negara masuk menggunakan paspor asing," kata kementerian itu. "Pihak berwenang mempersulit dan hampir tidak mungkin untuk bekerja sama dengan kami."

Di akun Instagram-nya, Bar Anan memposting foto-foto beberapa tempat yang dikunjunginya di Indonesia. Ia bepergian ke banyak tempat di antaranya Candi Prambanan, danau Kelimutu, dan pulau-pulau Nusa Tenggara. Penjaga di cagar alam dekat gunung berapi menemukan tubuh dan dokumen pejalan kaki, termasuk paspor Israel miliknya.
                
Sebelumnya Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan sebanyak 17 personel untuk mengevakuasi Boaz Bar Anam (37) dari Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dilansir dari Antara, ia disebut sebagai warga Portugal.

"Total ada 17 personel kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, pada Jumat pekan lalu.

Data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), korban teregistrasi mendaki melalui pintu masuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada 18 Agustus 2022. Sebelum kejadian, korban melakukan swafoto (selfie) dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani. Akibat kurang memperhatikan faktor keselamatan, warga negara asing tersebut mengalami kecelakaan, sekitar pukul 05.30 Wita.

Kantor SAR Mataram, kata Nanang, menerima laporan kejadian dari petugas BTNGR, Resort Sembalun, pada pukul 10.21 Wita. Dari laporan yang diterima, posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.

"Korban jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter menyebabkan korban tewas di tempat. Sementara dua rekannya telah dibawa turun oleh guide melalui jalur Bawak Nao Sajang, Sembalun," ujarnya.

Ia mengatakan, menindaklanjuti laporan yang diterima, dua tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan diberangkatkan menggunakan kendaraan operasional. Mereka dilengkapi peralatan mountaineering, evakuasi, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.

Baca: Tim Evakuasi Alami Kesulitan, Jasad Pendaki Portugis Masih Berada di Jurang Gunung Rinjani

YNET NEWS | ANTARA 

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus