Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal perang Inggris akan berlayar ke Laut Hitam pada Mei di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia, menurut surat kabar Sunday Times melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters, 18 April 2021, pengerahan itu bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan sekutu NATO Inggris, surat kabar Sunday Times melaporkan, mengutip sumber senior angkatan laut Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu kapal perusak Tipe 45 yang dipersenjatai dengan rudal anti-pesawat dan fregat Tipe 23 anti-kapal selam, akan meninggalkan kelompok gugus tempur kapal induk Angkatan Laut Kerajaan di Mediterania dan menuju melalui Bosphorus ke Laut Hitam, menurut laporan itu.
Jet siluman RAF F-35B Lightning dan helikopter pemburu kapal selam Merlin akan disiagakan dari kapal induk HMS Queen Elizabeth, untuk mendukung kapal perang di Laut Hitam, tambah laporan itu.
Tank Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan latihan militer di lokasi dekat perbatasan Krimea yang dicaplok Rusia, Ukraina, 14 April 2021. NATO membantah klaim Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bahwa NATO mengerahkan 40.000 tentara dan 15.000 peralatan militer di dekat perbatasan Rusia. Press Service General Staff of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah meningkat di tengah pengerahan pasukan Rusia di sepanjang perbatasan dan bentrokan di timur Ukraina antara tentara dan separatis pro-Rusia.
Pejabat di Kementerian Pertahanan Inggris belum berkomentar terkait pengerahan kapal perangnya.
Seorang juru bicara kementerian mengatakan kepada Sunday Times bahwa pemerintah Inggris bekerja sama dengan Ukraina untuk memantau situasi dan terus meminta Rusia untuk menurunkan ketegangan.
"Inggris dan sekutu internasional kami tidak pernah ragu dalam mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," kata juru bicara kementerian pertahanan Inggris.
REUTERS