Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ulang Tahun, Perempuan di Cina Ini Dapat Karangan Bunga Uang

Karangan bunga dari uang di Cina ini senilai sekitar Rp739 juta.

26 Mei 2018 | 13.37 WIB

Seorang pria Cina memberikan hadiah karangan bunga dari uang senilai US$52,300 ribu  atau Rp739 juta kepada pacarnya. Langsung viral. News 163 via SCMP
Perbesar
Seorang pria Cina memberikan hadiah karangan bunga dari uang senilai US$52,300 ribu atau Rp739 juta kepada pacarnya. Langsung viral. News 163 via SCMP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Beijing -- Seorang lelaki di Cina memberikan karangan bunga dari uang kertas senilai Rp739 juta kepada kekasihnya sebagai hadiah ulang tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Karangan bunga ini disusun dari uang kertas yuan sebanyak 3,344 lembar senilai 100 yuan per lembar. Keduanya merayakan ulang tahun ini di sebuah hotel mewah di Kota Chongqing seperti dilansir Chongqing Morning Post dan dikutip SCMP, pada Kamis, 24 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

Baca: Prancis Ungkap 2 Eks Intel-nya Bekerja untuk Cina

 

 Seorang panitia acara peringatan ulang tahun itu mengatakan karangan bunga itu dibuat oleh sebuah toko bunga dengan melibatkan tujuh pegawai dan 10 jam untuk menyelesaikannya.

Seorang tamu undangan mengatakan,"Si pria sangat mencintai si wanita." Dan keluarga si pria merupakan orang kaya.

 

Baca: Pasangan di Cina Ingin Bercerai, Ikut Tes Ini Dulu

 

Seorang manajer dari bank sentral Cina yaitu Bank of China mengatakan penggunaan uang yuan untuk karangan bunga bisa jadi merupakan sebuah tindak kejahatan. Pejabat ini, yang enggan disebut namanya, mengatakan ada aturan bahwa tindakan yang merusak uang yuan atau renminbi terlarang. "Semua lembaga dan individu harus menjaga renminbi," kata dia sambil menambahkan,"Ada banyak cara mengungkapkan cinta tapi tidak seorang pun boleh melanggar hukum."

Laporan media lokal di Chongqing tidak menyebutkan apakah ada lembar kertas yuan yang rusak dalam pembuatan karangan bunga ini dan apakah masalah ini akan diusut petugas dari bank sentral. "Menggunakan renminbi sebagai karangan bunga tidak menghargai mata uang itu dan tentunya terlarang," kata petugas dari bank sentral Cina tadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus