Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola kebon binatang Saint Louis Zoo, Missouri, Amerika Serikat, mengaku merasa terkejut saat ular piton tertua di sana bertelur tujuh butir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Padahal ular ini tidak bersama pejantan selama 15 tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ular piton itu telah berada di bonbin ini sejak 1961 dan bertelur pada 23 Juli 2020.
Ular piton ini sebenarnya pernah bertelur pada 2009 namun telurnya tidak menetas. Saat itu, ular betina ini juga tidak kawin.
Wanner menduga ular ini sempat kawin pada 1980 atau 1990 saat petugas membersihkan kandang dan menaruh kumpulan ular bersama di ember.
“Itu mengejutkan. Kami tidak menyangka dia akan bertelur,” kata Mark Wanner, manajer bonbin Saint Louis Zoo seperti dilansir CNN pada Sabtu, 12 September 2020.
Ular piton ini tidak memiliki nama dan berusia sekitar 62 tahun. Bonbin memberinya label 361003.
Ular piton jenis ball atau bola merupakan hewan yang berasal dari Afrika tengah dan barat. Ular ini bisa bereproduksi tanpa kawin yang dikenal dengan istilah facultative parthenogenesis.
Sejumlah hewan lain seperti Komodo naga dan ular juga bisa bereproduksi tanpa kawin.
Ular piton jenis ini juga bisa menyimpan sperma untuk proses pembuahan berikutnya. Namun, waktu penyimpanan terlama yang pernah ditemukan adalah 7 tahun.
Sumber: