Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.

20 September 2024 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Banjir menutupi suatu wilayah setelah hujan lebat yang memicu banjir di Slobozia Conachi, negara Galati, Rumania, 14 September 2024. Banjir telah meninggalkan jejak kerusakan dari Rumania hingga Polandia, menyebarkan lumpur dan puing-puing di kota-kota, menghancurkan jembatan, menenggelamkan mobil dan membuat pemerintah serta pemilik rumah menanggung tagihan kerusakan yang mencapai miliaran dolar. REUTERS/Andreea Campeanu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang. Uang yang bakal dikucurkan sebesar 10 miliar euro (Rp168 triliun) dengan syarat dan kondisi pendanaan yang sudah ditentukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Kamis, 19 September 2024, berjanji mendukung area-area yang rusak akibat banjir. Ini adalah banjir terburuk yang pernah menyapu wilayah tengah Eropa dalam dua dekade yang telah menyebabkan kerusakan meluas dari Rumania hingga Polandia, menewaskan setidaknya 24 orang, menghancurkan jembatan-jembatan, menenggelamkan mobil dan membuat kota-kota berlumpur serta penuh puing-puing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banjir di wilayah tengah Eropa disebabkan hujan lebat yang dimulai sejak akhir pekan lalu dan berlangsung selama beberapa hari. Hujan tak henti-henti telah menyebabkan air di sejumlah sungai meluap.    

“Saya disini untuk memastikan Uni Eropa akan membantu para korban banjir. Ini adalah momen bantuan amat dibutuhkan akibat bencana alam dan kita semua akan bersama-sama mengatasi tantangan ini,” kata von der Leyen. 
   
Menurut von der Leyen, uang bantuan dari Uni Eropa itu akan diambil dari Dana Solidaritas Uni Eropa untuk membantu beberapa anggota organisasi Benua Biru tersebut yang terpukul oleh bencana banjir ini. Uang bantuan ini diantaranya akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dalam wawancara dengan Polsat News mengatakan pihaknya akan mendapatkan 5 miliar euro (Rp84 triliun). 

“Uang itu akan segera digunakan untuk pembangunan kembali, dan memperbaiki infrastruktur yang akan menyedot dana sangat banyak sehingga sulit jika harus mengambil dari anggaran pengeluaran nasional,” kata Perdana Menteri Republik Cek Petr Fiala, yang gembira von der Leyen secara nyata mau mengucurkan bantuan. 

Sedangkan Menteri Keuangan Republik Cek Zbynek Stanjura sebelumnya pada Kamis, 19 September 2024, mengatakan pihaknya akan mengucurkan dana USD1.3 miliar (Rp19 triliun) atau sekitar 0.38 persen dari GDP pada amandemen anggaran 2024 dan lebih dari 10 miliar crowns pada 2025 untuk membantu mengatasi kerusakan akibat banjir.     

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus