Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

UNRWA Tuding Israel Gunakan Iklan Google untuk Coreng Reputasinya

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini tuding Israel menggunakan iklan di Google untuk mencemarkan nama baik badan itu

1 September 2024 | 12.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Sabtu mengatakan pemerintah Israel menggunakan iklan di Google untuk mencemarkan nama baik badan PBB urusan pengungsi itu serta mencegah para pengguna internet untuk memberikan donasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lazzarini menyatakan gerakan pemerintah Israel itu bertujuan untuk merusak dan mencoreng reputasi UNRWA melalui iklan di Google guna menghalangi donasi, serta menyebarkan propaganda negatif terhadap badan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menekankan bahwa kampanye tersebut tidak hanya merusak reputasi UNRWA, tetapi yang lebih penting adalah membahayakan nyawa para stafnya.

Lewat unggahan di X, Lazzarini meminta agar upaya-upaya yang disengaja untuk menyebarkan penyebaran informasi  palsu dihentikan, dan agar penyelidikan terhadap tindakan tersebut diselidiki.

Dia menggarisbawahi bahwa misinformasi dan narasi palsu masih dimanfaatkan sebagai alat dalam perang, yang hingga kini masih berlangsung di Gaza.

Dia juga mengkritik platform dan perusahaan-perusahaan media sosial yang mengambil untung dari penyebaran informasi palsu.

Lazzarini menyoroti perlunya aturan yang lebih ketat untuk membasmi misinformasi dan ujaran kebencian di media. Dia menekankan bahwa UNRWA adalah organisasi kemanusiaan terbesar yang menangani krisis di Gaza.

UNRWA menghadapi pencemaran nama baik yang sistematis dari Israel menyusul tuduhan terhadap 12 anggota staf mereka.

Kontroversi itu pun membuat 18 negara dan Uni Eropa menyetop pendanaan mereka. Akan tetapi, sejumlah negara dan entitas kembali melanjutkan dukungan finansial setelah penyelidikan PBB berhasil mematahkan tuduhan tersebut.

ANADOLU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus