Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penobatan Raja Charles III akan berlangsung kurang lebih satu jam atau lebih singkat tiga jam dari upacara penobatan pemimpin Kerajaan Inggris sebelumnya, seperti dilaporkan The Mail on Sunday pada Ahad 9 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Upacara yang akan digelar di Westminster Abbey tahun depan itu hanya akan memiliki lebih sedikit ritual dan jauh lebih pendek dari upacara penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Charles menginginkan penobatannya lebih singkat dan modern, meski masih mempertahankan beberapa kemegahan seperti yang disaksikan dunia selama upacara pemakaman dan pemakaman Ratu.
Sejumlah sumber di dalam Istana Buckingham mengatakan bahwa Duke of Norfolk—yang sebagai Earl Marshal bertugas sebagai ketua upcara penobatan—telah ditugaskan untuk mempersiapkan upacara yang lebih sederhana. Penobatan ini juga akan lebih singkat dan lebih beragam yang mencerminkan Inggris modern.
“Raja telah menanggalkan banyak proses penobatan sebagai pengakuan bahwa dunia telah berubah dalam 70 tahun terakhir,” kata satu sumber kepada Daily Mail. Duke of Norfolk menolak berkomentar.
Berdasarkan cetak biru yang dikenal sebagai Operasi Golden Orb, ada sejumlah hal yang berbeda dari upacara sebelumnya.
Selain waktu yang akan dipotong secara dramatis dari lebih dari tiga jam menjadi sekitar satu jam, daftar tamu juga akan dipangkas dari 8.000 orang menjadi 2.000 saja. Ratusan bangsawan dan anggota parlemen disebut tidak akan diundang.
Aturan berpakaian juga disebut akan lebih santai dan tidak perlu menggunakan jubah seremonial. Letnan Kolonel Anthony Mather, yang memulai rencana penobatan Raja Charles mengatakan kepada The Mail ,”Tidak ada jubah Penobatan. Berikan mereka ke museum tempat mereka berada. Bukan berari mengenakan jaket wol dan celana jins – tetapi setelan pagi atau setelan santai.”
Ritual kuno dan memakan waktu – termasuk memberi batangan emas kepada raja – akan dihentikan untuk menghindari kemarahan publik Inggris yang tengah menghadapi infasli terburuk dalam empat dekade terakhir.
Putra sulung Charles, Pangeran William kemungkinan akan memainkan peran penting dalam membantu merencanakan upacara tersebut. Tujuh puluh tahun yang lalu, Pangeran Philip yang juga suami Ratu, berperan penting dalam memimpin Komite Penobatan Dewan Penasihat yang mengawasi banyak pengaturan seremonial untuk hari besar itu.
Penobatan Ratu Elizabeth II sebagian besar meniru penobatan ayahnya, Raja George VI, pada 1937. Seremoni ini juga mengulang model penobatan Raja George V pada 1911. Pada 1953, sekitar 8.000 tamu dan rakyat jelata menghabiskan lebih dari tiga jam berdesakan menyaksikan penobatan Elizabeth.
Kendati demikian, beberapa ritual kunci akan dipertahankan, termasuk pengurapan raja. Kereta kencana yang sudah dipakai sejak 1762, Gold State Coach, yang diperbaharui dengan biaya besar untuk Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, juga akan menjadi bagian dari prosesi penobatan Raja Charles III.
DAILY MAIL