Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menerima pengunduran diri seorang uskup Polandia pada Selasa, 24 Oktober 2023. Pengunduran itu di tengah mencuatnya laporan tentang pesta seks yang melibatkan seorang pelacur laki-laki di apartemen seorang imam, serta insiden kekerasan yang melibatkan pendetanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vatikan tidak memberikan alasan mengapa Uskup Grzegorz Kaszak mengundurkan diri sebagai kepala keuskupan Sosnowiec, di barat daya Polandia. Pria 59 tahun itu baru akan memasuki masa pensiun di usia 75 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun keuskupannya kembali menjadi sorotan setelah salah satu pastornya terjerat kasus kriminal atas insiden 30-31 Agustus di apartemennya di Dabrowa Gornicza. Kasus itu diduga melibatkan seorang pelacur laki-laki.
Media Polandia melaporkan bahwa salah satu peserta pesta seks di rumah tersebut pingsan setelah overdosis pil disfungsi ereksi. Laporan tersebut mengatakan bahwa pendeta itu awalnya mencoba melarang paramedis memasuki apartemen.
Waldemar ubniewski, juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik di Sosnowiec, mengatakan penyelidikan berfokus pada “kegagalan memberikan bantuan kepada seseorang dalam situasi yang menimbulkan ancaman hilangnya nyawa atau kerusakan serius pada kesehatan.”
Skandal pesta seks ini membuat geger publik di Polandia. Acara tersebut digambarkan sebagai “pesta gay,” yang semakin merusak citra gereja di negara yang pernah menganut agama Katolik Roma, yaitu St. Yohanes Paulus II.
Selama beberapa tahun, masyarakat Polandia telah mengalami proses sekularisasi yang cepat. Banyak orang menolak gereja dan bahkan ada yang mengambil langkah untuk meninggalkan gereja secara resmi.
Skandal pesta seks ini bukanlah insiden pertama yang melibatkan pendeta di keuskupan. Skandal seks memukul Vatikan.
Paus Fransiskus bergerak cepat dengan memecat Kaszak setelah uskup mengatakan menawarkan untuk mengundurkan diri pada 29 September.
Pada 2010, penjabat rektor seminari Sosnowiec diduga terlibat perkelahian di sebuah klub gay. Sang pastor diizinkan untuk tetap menjabat selama lebih dari setahun bahkan setelah kasus tersebut dipublikasikan oleh media Polandia. Takhta Suci akhirnya melakukan intervensi dan membubarkan seminari tersebut.
Pada Maret 2023, mayat seorang diaken berusia 26 tahun ditemukan dengan luka-luka yang diduga merupakan pembunuhan. Jaksa setempat mengatakan dia dibunuh oleh seorang pendeta berusia 40 tahun yang kemudian bunuh diri.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Kaszak mengatakan dia telah meminta Paus Fransiskus untuk menerima pengunduran dirinya melalui surat tertanggal 29 September 2023. Dia berterima kasih kepada para imam dan biarawati di keuskupannya dan meminta semua orang untuk memaafkan keterbatasannya sebagai manusia.
LOS ANGELES TIME
Pilihan Editor: Konflik Israel-Palestina, Menlu Retno Sebut Indonesia Kecewa terhadap DK PBB