Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Veteran Angkatan Darat Inggris Bertemu Saudara Hilang saat ...

Pensiunan Angkatan Darat Inggris mengajak saudaranya yang gelandang untuk tinggal bersama.

3 Desember 2017 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Billy White (kanan) dan Roy Aspinall. Foto: North West News Service

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang veteran Angkatan Darat Inggris menawarkan sebatang rokok kepada seorang gelandangan. Namun akhirnya dia justru terkejut karena gelandangan itu ternyata saudara lelakinya yang hilang nyaris tiga dekade lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Roy Aspinal, 36, sedang berjalan sesuai mengikuti misa Rememberance Sunday ketika dia melihat ada seorang gelandangan luntang-lantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Serangan Masjid, Inggris Siap Bantu Mesir

 

Roy, yang pernah bertugas di Resimen Queens Lancanshire, mengaku merasa ada "sesuatu" pada sosok lelaki itu yang membuatnya penasaran dan mulai mengajak bicara gelandangan itu.

 

Baca: Inggris Bakal Kembangkan Teknologi Drone, Layani Kota dan Desa

 

"Saat keduanya mulai berbincang itulah, Roy menyadari bahwa gelandangan itu adalah Billy White, 28, yang merupakan saudara lelakinya yang hilang saat masih bayi," begitu dilansir media Mirror, Jumat, 1 Desember 2017.
Keduanya adalah putra dari Lorraine White, yang mengalami perceraian. Ini membuat Roy diasuh bibinya dan Billy diasuh ibunya hingga dia dikirim ke panti asuhan pada usia sepuluh tahun.


Sekarang Billy telah tinggal bersama Roy di Wigan, Greater Manchester, dan menghabiskan waktu bersama berbincang mengenai masa lalu yang terputus.


Roy bercerita bahwa dia sedang berjalan di halaman gereja menuju ke bus saat dia melihat seorang lelaki duduk di tembok bata dekat lokasi. "Saya seakan mengenali wajahnya sehingga saya merasa harus mendekat lagi," kata Roy.


Roy mendekat dan menawarkan rokok kepada Billy lalu keduanya mulai ngobrol. Roy akhirnya bertanya apakah namanya William. Lelaki itu membenarkan namun sekarang namanya Billy. Keduanya lalu menangis saat sepakat untuk pergi ke rumah Roy dan tinggal bersama.


Roy mengaku mengira bibinya sebagai ibunya selama bertahun-tahun. Billy sempat tinggal di jalanan di Inggris selama delapan belas bulan terakhir. "Ibu kita orang yang cerdas dan baik hati. Seandainya Roy bisa bertemu dengannya pasti keadaannya bakal beda," kata Billy.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus