Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yordania menenggelamkan tank, helikopter, dan kendaraan tempur lain di Laut Merah untuk menciptakan museum bawah laut dan terumbu karang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu helikopter disumbangkan oleh Angkatan Udara Yordania, Royal Air Jordanian, adalah salah satu dari kendaraan tempur yang ditenggelamkan pada Rabu kemarin, oleh Otoritas Zona Ekonomi Khusus Aqaba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan New York Times, dikutip 26 Juli 2019, pihak berwenang mempromosikan manfaat lingkungan dan pariwisata dari instalasi bawah laut, yang akan menciptakan terumbu karang bagi kehidupan laut. Saat ini terdiri dari 19 objek dan diperkirakan akan tumbuh saat lebih banyak peralatan tersedia. Tank-tank, pengangkut pasukan lapis baja, dan senjata antipesawat disusun dalam formasi taktis.
Aqaba adalah satu-satunya kota pelabuhan Yordania yang sebagian besar terkurung daratan, dan merupakan tujuan populer bagi penyelam, yang sekarang dapat memperoleh akses ke situs tersebut.
Sementara pejabat pariwisata menyoroti kebaruan museum bawah laut, penggunaan bangkai kapal, pesawat terbang, tank dan mobil kereta bawah tanah tua di terumbu buatan telah menjadi hal biasa. Namun inisiatif ini tidak selalu memancing respons positif.
"Terumbu buatan memang memiliki nilai penting," kata Cindy Zipf, direktur eksekutif Clean Ocean Action, koalisi lingkungan berbasis di New Jersey. "Mereka hanya harus menjadi bahan yang tepat yang cocok untuk habitat itu."
Helikopter militer, yang disumbangkan oleh Angkatan Udara Kerajaan Yordania, disiapkan untuk ditenggelamkan di Laut Merah di lepas Aqaba pada hari Rabu.[Muhammad Hamed / Reuters]
Clean Ocean Action menentang penggunaan kereta bawah tanah Kota New York dari Otoritas Transportasi New York di terumbu buatan di sepanjang pesisir timur karena mengandung asbes dan telah meluruh ke tabung logam tipis.
Puing jembatan Tappan Zee Bridge lama juga telah ditenggelamkan sebagai bagian dari setengah lusin terumbu buatan di Long Island.
"Apa yang ingin Anda tiru ketika Anda membuat terumbu karang buatan adalah habitat alami," kata Zipf. "Saya pikir penekanannya harus pada habitat dan perlindungan kehidupan laut, daripada pemanfaatan ulang bahan sebagai museum."
Otoritas Zona Ekonomi Khusus Aqaba mengatakan bahwa semua bahan berbahaya dikeluarkan dari benda-benda militer sebelum diturunkan ke dasar laut dan bahwa sudah sesuai prosedur analisis dampak lingkungan, menurut The Jordan Times.
Menurut laporan CNN, ada 19 peralatan militer, yang disediakan oleh angkatan bersenjata Yordania, yang ditenggelamkan pada kedalaman hingga 28 meter di Situs Selam Museum Militer Bawah Laut, di antaranya tank dengan ukuran berbeda, ambulans, alat derek militer, kendaraan lapis baja pengangkut personel dan senjata antipesawat serta helikopter.