Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi
Laksamana Pertama Achmad Ichsan:

Berita Tempo Plus

Dephut Sudah Kami Undang Rembukan

24 Januari 2005 | 00.00 WIB

Dephut Sudah Kami Undang Rembukan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Langkah TNI Angkatan Laut membawa kapal MV Mirna Rijeka yang mereka tangkap di Teluk Wondama, Papua, pada Agustus lalu ke Surabaya menuai kontroversi dan kecurigaan. Kapal asal Kroasia bermuatan kayu curian itu ditangkap kapal perang KRI Sutanto 877, yang bermarkas di Surabaya. Padahal, sepelemparan batu dari Teluk Wondama ada pangkalan AL. Di sisi lain, Departemen Kehutanan selaku pihak yang berwenang mengurus kayu curian merasa ditinggalkan TNI AL. Bagaimana sebenarnya cerita soal penangkapan kapal MV Mirna? Laksamana Pertama (Laksma) TNI Achmad Ichsan selaku Komandan Pangkalan Utama TNI AL III di Surabaya, Menteri Kehutanan M.S. Kaban, dan kapten kapal MV Mirna asal Kroasia, Saganic Milan, menjelaskannya kepada tim investigasi Tempo. Berikut ini petikannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus