Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MANAJER Umum Komori Corporation, Hitoshi Funada, merasakan betul tebalnya dinding Perum Peruri. Sebagai pemain baru pembuat mesin pencetak uang, Komori sudah enam tahun ini mencoba mendekati Peruri. Tapi upaya itu nyaris tak pernah berhasil.
Funada sempat menangkap sinyal hijau dari Peruri untuk mencoba mesin buatan Jepang ini, dua tahun lalu. Komori kemudian mengajukan penawaran yang menggiurkan. Harga mesin yang hanya setengah dari penawaran Giori itu pun masih bisa didiskon, garansi uang kembali jika hasil cetakan memble, plus pelatihan cuma-cuma.
Namun, dalam dua kali pembelian itu, Komori selalu terpental. Peruri tidak mau mengambil risiko dengan memilih Komori, yang memang jauh lebih muda usia di usaha pembuatan mesin uang dibanding Giori. Peruri, yang sudah 30 tahun memakai mesin Giori, juga menilai mesin Komori tidak cocok digandengkan dengan mesin lama buatan Swiss itu.
Pria yang sudah bolak-balik ke Indonesia ini pada akhirnya merasa Peruri sengaja tidak memberikan kesempatan kepada Komori. Peruri menuntut pengiriman mesin intaglio (cetak timbul) dalam tempo enam bulan. "Menurut standar internasional, waktu pengiriman minimal setahun," kata Funada. Komori lalu mengirim surat protes ke Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto, Desember lalu.
Hitoshi Funada menjelaskan berbagai hal tentang bisnis mesin uang itu dalam bahasa Inggris kepada Tempo melalui dua surat elektronik pekan lalu.
Mengapa Anda melayangkan protes?
Kami menjelaskan bagaimana posisi Komori dalam proses pengadaan itu kepada Menteri Negara BUMN dan Bank Indonesia, setelah berkonsultasi dengan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Kami menjelaskan bahwa teknologi dan harga mesin yang kami tawarkan sangat kompetitif dan bisa menjadi sumbangan kepada Indonesia.
Apakah Anda menawarkan harga yang berbeda kepada setiap negara?
Setiap kami menawarkan mesin, kami menghitung biaya awal pembuatannya. Setiap pemesan akan meminta spesifikasi dan beberapa opsi harga. Setiap mesin berbeda harganya, dan kami akan menggambarkan secara detail di mana saja bedanya. Tapi perbedaan harga itu tidak sampai melebihi 30 persen. Untuk Peruri, itu harga termurah yang pernah kami tawarkan.
Bagaimana Komori bisa memberikan harga yang sangat murah?
Aset bersih Komori dua kali lebih besar dibanding KBA Group (Giori). Karena itu kami mengajukan beberapa jaminan kualitas mesin intaglio yang kami tawarkan. Soalnya, saat kunjungan delegasi Peruri ke Jepang, kami mendengar bahwa mereka kurang puas karena mesin kami masih prototipe.
Berapa kapasitas mesin yang Anda tawarkan?
Mesin kami kecepatannya 10 ribu lembar per jam. Kapasitas ini sama dengan tawaran Giori.
Mengapa Anda menawarkan mesin yang menurut Peruri tidak cocok digabung dengan mesin Giori?
Mesin cetak offset, intaglio, dan numbering itu independen. Mesin intaglio kami bisa berfungsi jika digabungkan dengan mesin offset dan numbering dari Giori. Semua mesin kami tak bermasalah jika dikombinasikan dengan mesin Giori.
Apakah ada negara yang pernah mencoba?
Kami memasok dua mesin intaglio ke Rusia dan satu mesin offset ke Jerman. Kedua negara itu menggabungkannya dengan mesin lain buatan Giori. Tak ada masalah.
Mana saja negara yang memakai mesin Komori dan sudah berapa lama mereka memakai-nya?
Jepang, Korea, Rusia, India, Nigeria, Cina, dan Jerman. Peruri juga sudah memakai mesin kami. Hanya bukan indirect seperti yang dipesan mereka sekarang. Pada 2000 kami memasok satu unit mesin intaglio proof press (ke Peruri). Di dunia ini jenis mesin ini hanya ada delapan unit.
Negara mana saja yang sudah memakai intaglio indirect buatan Komori?
Kami tidak bisa menjual intaglio indirect karena hak patennya dipegang Giori dan baru habis pada 2003. Karena itu kami membuat prototipenya. Kami sudah menguji mesin itu di pabrik dan menunjukkan hasilnya kepada delegasi Peruri.
Apakah Komori sudah membuktikan kepada Peruri?
Kami mengundang delegasi Peruri ke pabrik uang di India dan Jepang agar mereka bisa melihat langsung kerja mesin intaglio kami. Kami juga menjelaskan hasil mesin prototipe kami yang punya prospek bagus.
Mengapa Komori tidak bisa memenuhi pesanan Peruri agar mesin siap dalam enam bulan, sementara Giori sanggup?
Ukuran mesin cetak uang itu sangat besar, kompleks, dan mahal. Waktu satu tahun itu sudah normal dan menjadi standar umum dalam tender internasional. Jika pembeli meminta waktu kurang dari enam bulan, jangan harap ada tender yang adil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo