Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menggapai strata pendidikan tertinggi di seluruh dunia, gelar doktor atau S-3 seharusnya menjadi yang paling sulit diraih dan pengujiannya pun tak main-main. Tapi, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), program doktoral tak sepenuhnya dijalankan dengan serius. Jam kuliah lebih singkat, tak perlu hadir di kelas, dan disertasi bisa dimanipulasi.
Disertasi Nur Alam
Menempuh sidang terbuka pada 25 Agustus 2016, Gubernur Sulawesi Utara (nonaktif) Nur Alam- kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi- mendapat predikat summa cum laude alias dengan pujian tertinggi. Disertasinya yang dipromotori Rektor UNJ Profesor Dr H Djaali, MPd, dibuat kilat dan terindikasi plagiat.
Judul: "Evaluasi Implementasi Program Bank Perkreditan Rakyat Bahteramas di Provinsi Sulawesi Tenggara"
Proses pembuatan:
- Bab I : 20 Juli 2016 pukul 19.21
74,4 persen copy-paste dari situs penyedia arsip skripsi, tesis, dan disertasi
- Bab II : 21 Juli 2016 pukul 09.22
Berisi kajian teoretis copy-paste dari artikel di Internet
- Bab III: 21 Juli 2016 pukul 09.22
berisi metodologi penelitian copy-paste dari Internet dan memasukkan istilah yang tak terkait dengan penelitian
- Bab V: 29 Juni 2016 pukul 06.52
berisi hasil penelitian copy-paste dari tugas akhir mahasiswa D-3 mahasiswa UNS Solo
- Bab V
yang berisi kesimpulan, dibikin paling awal
"Kami belum tahu akan hal tersebut."
- Ahmad Rifai, pengacara Nur Alam
Program Doktoral Reguler
Rp 13.500.000
Waktu kuliah: Senin-Jumat
pukul 08.00-16.00
Nonreguler
Rp 18.500.000
Waktu kuliah: Senin, Rabu, Jumat
pukul 15.30-21.00
Kelas Jarak Jauh
Dimulai pada 2009, program strata tiga ini sarat kejanggalan dan pelanggaran. Kuliah tak perlu lama, disertasi hasil copy-paste pun diloloskan.
Peserta
Pejabat di daerah dan dosen universitas setempat
Tempat kuliah
8 kali di daerah dan 8 kali di UNJ
Dosen UNJ datang ke daerah.
Kuliah di kampus setempat. Tapi kuliah juga bisa digelar di hotel yang dibayar oleh mahasiswa.
Mahasiswa datang ke UNJ untuk kuliah.
Lama kuliah
Mahasiswa bisa menyelesaikan kuliah dalam waktu 1 tahun 6 bulan.
Biaya kuliah
Honor mengajar dosen/sesiRp 650.000
Honor ujian komprehensif/mahasiswaRp 4.000.000
Honor dua orang promotor disertasi (Rp 4.000.000)Rp 8.000.000
Honor seminar proposal tujuh mahasiswa (Rp 450.000)Rp 3.150.000
Honor seminar hasil penelitian tujuh mahasiswa (Rp 450.000)Rp 3.150.000
Honor delapan orang penguji ujian tertutup (Rp 600.000)Rp 4.800.000
Ujian terbuka
Honor delapan orang penguji (Rp 600.000)Rp 4.800.000
Honor anggota Senat UNJ 30 orang (Rp 150.000)Rp 4.500.000
Biaya penyelenggaraanRp 5.700.000
Total biaya ujian terbukaRp 15.000.000
Biaya lain-lain (seleksi, jaket, wisuda)Rp 2.000.000
Lulusan
2.104 mahasiswa S-3
2004-September 2016
2.577 lembar Ijazah dikeluarkan
473 lulusan tidak terdaftar
pelanggaran:
Manipulasi nomor induk
Setahun sebelum mulai kuliah, mahasiswa sudah diberi nomor induk
Tempo menemukan lebih dari 20 mahasiswa baru kuliah setahun setelah nomor induk diberikan
Diduga bertujuan menimbulkan kesan masa studi mahasiswa tak sebentar
Waktu kuliah
UNJ memangkas waktu kuliah per satuan kredit semester (SKS) hanya 40-45 menit. Peraturan Kementerian Pendidikan tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: kuliah tatap muka 1 SKS berlangsung selama 50 menit.
Sejumlah mata kuliah satu semester dipadatkan menjadi hanya dua hari. Dalam sehari, mahasiswa kuliah bisa lebih dari 10 jam, bahkan hingga 15 jam.
Manipulasi absensi
Mahasiswa bisa menitip tanda tangan
Kajian grafolog menunjukkan bahwa tanda tangan mahasiswa tak konsisten atau dilakukan orang yang berbeda-beda
Ditemukan mahasiswa berada di lokasi lain saat kuliah berlangsung, tapi namanya tercantum di daftar absensi
Disertasi abal-abal
Sebagian disertasi tak orisinal dan hanya menyalin penelitian lain
Promotor tidak meneliti keaslian karya dan abai terhadap konsep-konsep yang tak terkait dengan penelitian tapi muncul di dalam disertasi
Tersedia jasa membuat disertasi dengan biaya Rp 50-60 juta
Sumber: Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi; Hasil Monitoring Dan Evaluasi Kinerja Akademik Unj; Wawancara Dengan Sejumlah Dosen Unj Dan Rektor Unj
Rekor Sang Rektor
Kesibukan sebagai rektor tak mengendurkan semangat Profesor Dr H Djaali, MPd, menjadi promotor calon doktor. Dibanding koleganya, Djaali tercatat paling banyak meluluskan calon doktor. Mahasiswa yang dibimbingnya dari pejabat, mantan pejabat, politikus, hingga birokrat di pusat dan daerah.
327 calon doktor dipromotori selama lima tahun (2012-2016)
65 doktor, rata-rata diluluskan oleh rektor tiap tahun
118 mahasiswa doktoral lulus pada 2016
31,05% lulusan
S-3 2016 dipromotori Rektor Djaali
Rp 1,3 miliar didapat Rektor Djaali dengan menjadi promotor 327 mahasiswa doktoral
Profil:
Usia: 62 tahun
Penghargaan: Mahasiswa teladan 1977, dosen teladan 1985, Satyalancana Karya Satya 30 tahun
Jabatan:
Dosen IKIP Ujung Pandang (Universitas Negeri Makassar) 1979-1996
Dosen UNJ mulai 1997
Direktur Program Pascasarjana 2009-2014
Rektor mulai Februari 2014-sekarang
"Saya tidak menghitung karena ini pengabdian. Yang jelas, saya bekerja keras. Kalau ada bimbingan, saya bimbing betul."
- Dr Djaali, MPd. Rektor UNJ Profesor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo