Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hutan dan kesunyian, patung dan puing, kabut dan hujan, membuat sisa-sisa kota tua Angkor Thom seakan-akan bersatu kembali dengan Waktu—tapi Waktu yang agaknya tidak kita kenal. Berdiri di antara tiang batu yang hitam dan dinding laterit yang kecokelatan yang membentuk Candi Bayon, kita akan bertatapan dengan empat patung kepala Buddha yang dipahat di mercu yang setinggi 45 meter itu; kita akan terkesima menyadari sebuah sejarah 800 tahun. Tapi sejenak. Sekarang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo