Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bahasa

Berita Tempo Plus

Tan Malaka Tak ‘Idealis’

Tan Malaka bukan seorang “idealis”. Dia mengidentifikasikan dirinya sebagai “materialis”.

25 Juni 2023 | 00.00 WIB

Tan Malaka Tak ‘Idealis’
Perbesar
Tan Malaka Tak ‘Idealis’

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Tan Malaka dinilai bukan seorang idealis.

  • Dia mengidentifikasikan dirinya sebagai materialis.

  • Jejak itu terlacak pada mahakaryanya, Madilog: Materialisme, Dialektika, dan Logika (1943).

TULISAN Ahmad Sahidah, “Kosakata Tan Malaka” (majalah Tempo, April 2016), menyanjung ketangkasan berbahasa pemikir berdarah Minang itu, terutama atas keberhasilannya menjelaskan istilah sains-filsafat ke bahasa sehari-hari. Juga upaya konsistennya memberikan padanan istilah asing ke bahasa Indonesia, seperti “persangkaan” untuk “hypothesis” dan “kamar ilmu pisah” untuk “laboratory”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Muhammad Nanda Fauzan

Prosais, sarjana filsafat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus