Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Salah satu kontributor terbesar emisi gas rumah kaca adalah sektor transportasi.
Emisi karbon dari angkutan barang akan mencapai 17,36 juta CO2e pada 2030.
Emisi CO2 kereta hanya sebesar 0,036 kg/ton-km atau 40 kali lebih rendah ketimbang truk.
LAPORAN Indonesia Energy Transition Outlook 2025 oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) menunjukkan salah satu kontributor terbesar emisi gas rumah kaca adalah sektor transportasi. Pada 2023 saja, sektor ini menghasilkan emisi gas rumah kaca sebesar 160 juta ekuivalen karbon dioksida (CO2e). Dari jumlah itu, 28 persen atau sekitar 45 juta CO2e dihasilkan dari angkutan logistik darat.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
