Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pemimpin perusahaan transisional mengundang saya makan malam di suatu restoran di luar negeri. Perusahaannnya memiliki cabang di semua negara penting di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, perusahaannya selama ini memberi keuntungan besar dalam neraca untung-laba (maksudnya mungkin rugi-laba) antarnegara. Barang yang dihasilkan pengusaha ini adalah keperluan sehari-hari yang dibutuhkan penduduk Indonesia yang banyak jumlahnya dan nilai pendapatannya sedang naik. Begitulah keadaan sebelum tahun 1998.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo