Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Enak Diulang dan Perlu

Kontrak penjualan gas Tangguh ke RRC merugikan Indonesia. Upaya memperbaiki melalui renegosiasi seharusnya tak sulit.

1 September 2008 | 00.00 WIB

Enak Diulang dan Perlu
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebuah pelajaran sedang dipetik dari negeri Cina. Awalnya adalah perdebatan tentang kontrak penjualan gas Tangguh ke Negeri Naga ini. Ini hal yang wajar. Soalnya, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, bila kontrak yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tahun depan ini dijalankan, Indonesia berpotensi rugi Rp 750 triliun alias hampir senilai anggaran pendapatan dan belanja negara tahun lalu. Presiden Yudhoyono pun bertindak sigap: sebuah tim perunding dibentuk. Tim yang dipimpin Menteri Koordinator Ekonomi Sri Mulyani ini ditugaskan untuk menegosiasi ulang kontrak agar Indonesia mendapat hasil yang lebih baik dari penjualan gas itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus