Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SELAMA ini, seperti telah menjadi konsensus bersama bahwa huruf “M” dalam sebuah nama adalah kependekan dari Muhammad, dengan variasi penulisan, misalnya, Muhamad, Mohamad, dan Mohammad. Berbeda-beda tapi tetap merujuk pada sang Nabi jua. Nama itu harus menyalurkan watak kemuliaan seperti yang lekat pada Nabi Muhammad. Nama pun bukan hanya nama. Nama menjelma menjadi istilah bernas dalam arus kebahasaan yang membabarkan kedekatan biografis sampai ideologis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo