Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KANG Hikmat Gumelar mendedah hikayat Hanafi dan pigura dalam kolom ini pada April lalu. Sebagai “alumnus” Jatinangor, yang sedang beristikamah meniti jalan perkamusan, saya menanggapi tulisan itu. Ada dua hal yang perlu berjawab, yaitu saran bahwa perlu penambahan makna kata dan contoh penggunaan serta penghindaran dari pemaknaan yang menyesatkan dalam kamus.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo