Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pemerintah harus terus mendorong konsolidasi aset panas bumi yang terserak di beberapa BUMN demi pencapaian target bauran energi terbarukan.
Saat ini proses konsolidasi aset panas bumi terhadang perhitungan valuasi oleh PLN dan Pertamina, Kementerian Keuangan tak cepat mengambil keputusan.
Semua BUMN yang terlibat perlu berkolaborasi, bukan berkompetisi, dalam mengembangkan panas bumi demi mitigasi krisis iklim.
PEMERINTAH seharusnya tak menunda lagi konsolidasi aset-aset geotermal yang dioperasikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Pembentukan holding yang mengelola aset dua badan usaha milik negara ini adalah syarat mutlak pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo