Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Populisme Korupsiogenik

Mengapa korupsi di Indonesia susah diberantas? Korupsi sudah menjadi endemi.

20 November 2021 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Imam Yunianto
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Imam Yunianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Mengapa korupsi di Indonesia susah diberantas?

  • Mengapa demokrasi tak membawa tata pemerintahan yang baik.

  • Suatu analisis terhadap korupsi sistemik di Indonesia.

MENGAPA korupsi nyaris tak mungkin diberantas di Indonesia? Mengapa para pejabat di Indonesia dengan mudah membangun tatanan kelembagaan yang longgar, berintegritas rendah, nepotis, dan gemuk dengan konflik kepentingan? Mengapa demokrasi tidak mendorong tata pemerintahan yang baik, malah atas nama dan melalui infrastruktur serta peristiwa-peristiwa demokrasi (partai, pemilihan umum) korupsi justru merajalela?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Robertus Robet

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta dan anggota tim evaluator editorial Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus