Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa

Berita Tempo Plus

Dampak Pengayaan Bahasa Indonesia

Pengayaan bahasa oleh Nadiem Makarim dengan mengambil kosakata bahasa daerah jangan sampai berujung pada kematian bahasa.

28 Januari 2024 | 00.00 WIB

Pengayaan Bahasa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pengayaan Bahasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENAMBAHAN kosakata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apalagi secara masif, perlu disoroti. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menargetkan KBBI pada akhir 2024 akan memiliki 200 ribu lema dari 120 ribu lema sekarang. Ini tampaknya akan membuat Badan Bahasa harus bekerja keras. Pengembangan bahasa juga berarti pengembangan kebudayaan, yang berujung pada pembangunan masyarakat. Bahasa Indonesia, yang berfungsi sebagai bahasa nasional, menjadikannya berfungsi juga sebagai media perencanaan dan pembangunan nasional, media perantara ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus media sosialisasi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Pengayaan Bahasa"

Nur Hadi

Penulis cerita pendek dan puisi. Aktif di Akademi Menulis Jepara

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus