Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JIKA ada jargon yang kosong makna, salah satunya mungkin “reformasi Polri”. Dua dekade lebih sejak reformasi Kepolisian RI dimulai, kita terus mendengar seruan itu setiap kali muncul cerita polisi tercela. “Reformasi Polri” tampaknya telah menjadi mantra pengusir penyakit, meski penyakit sebenarnya tak pernah benar-benar diobati.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo