Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Sebab Yang Paling Pokok

Perkembangan Islam semakin unik. Islam berkembang pesat dengan pemeluknya yang sangat sederhana, nabi Muhammad S.A.W terpilih sebagai "bintang sejarah sepanjang masa". (kom)

13 Januari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAMI kurang sependapat bahwa perkembangan keagamaan Islam mencapai titik maju sekarang ini, menurut Prof. Hamka, salah satu sebabnya yang terpenting adalah "petro dollar Timur Tengah" (TEMPO, 9 Desember 1978). Sebagai bahan pertimbangan, kami kutipkan pandangan Dr. A.M.L. Stoddard: "Semakin kita perhatikan perkembangan Islam ini akan semakin unik kelihatannya. Bila agama lain mendapat pengikut secara lamban, dan akhirnya terpaksa ditunjang para penguasa yang menjadi pemeluknya -- seperti agama Kristen karena Kaisar Konstantin, Aga na Buddha karena Raja Asoka, Agama Majusi karena Cyrus -- tidak demikian dengan Islam. Bangkit dari gurun pasir yang dihuni para pengembara tak dikenal Islam berkembang pesat dengan pemeluknya yang sangat sederhana hidupnya menghadapi kerajaan-kerajaan duniawi yang kaya-raya. Meski demikiar Islam unggul dengan mudah bagaikar mukjizat .... " dan seterusnya. (The New World of Islam, hal. 1-2). Hazrat Mirza Ghulam Ahmad juga menyatakan dalam Fathi Islam bahwa justru kehancuran Kaum Muslimin dalam bidang politik dengan runtuhnya kekhalifahan Turki, adalah titik balik bangkitnya kembali kejayaan Islam dan naiknya matahari Islam yang bakal menerangi seluruh muka bumi. Bagi kita Kaum Muslimin, yang membuat kemajuan Islam adalah mukjizat al-Qur'an, suatu kitab yang terjaga sampai Hari Qiamat (5:48), dan contoh teladan Nabi Muhammad s.a.w. yang oleh Newsweek 31 Juli 1978 terpilih sebagai "bintang sejarah sepanjang masa". "Tugas kita adalah menyebarluaskan al-Qur'an ini ke seluruh penjuru dunia, dan al-Qur'an sendirilah yang akan menggerakkan hati umat manusia untuk kembali kepada Islam," tulis Maulana Muhammad Ali M.A. LL.B dalam Tahrik-i-Ahmadiyya. IMAM MUSA PROJOSISWOYO Jl. Otto Iskandardinata II Rt. 003 Rw. 09 No. 7, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus