Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
APA pun motifnya, ”bom nuklir” yang kembali diledakkan Susno Duadji—kalau ternyata benar—sungguh mencoreng wajah kepolisian. Setelah membongkar ”kasus Gayus”, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian itu dengan terang-benderang menyebut sejumlah nama ”makelar kasus” yang beraksi bak mafioso. Yang mencengangkan, mereka sehari-hari mangkal di markas besar polisi dan punya koneksi erat dengan para pentolan di sana.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo