Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEBAIKNYA Indonesia benar-benar siap melaksanakan kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-Cina (CAFTA)—seperti pernyataan Menteri Perdagangan RI di forum pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Hanoi pekan lalu. Pernyataan Menteri Mari Pangestu itu mengandung konsekuensi besar, maka semestinya mencerminkan kesiapan seluruh industri dalam negeri Indonesia. Setelah pemberlakuan pasar bebas Cina-ASEAN sejak awal Januari lalu, tak ada lagi proteksi untuk industri dalam negeri. Ratusan tarif bea masuk barang negara lain menjadi nol. Tak ada kata lain, industri Indonesia harus sangat siap bersaing.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo