Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

KLHK mengungkap fakta bahwa Medan Zoo telah sejak 2012 diminta melakukan perbaikan pemenuhan standar pengelolaan konservasi.

16 Februari 2024 | 13.53 WIB

Potongan video seekor harimau Sumatera kurus sedang makan rumput beredar di media sosial. Diduga, harimau tersebut merupakan salah satu koleksi dari Kebun Binatang Simalingkar Kota Medan atau Medan Zoo. Instagram
Perbesar
Potongan video seekor harimau Sumatera kurus sedang makan rumput beredar di media sosial. Diduga, harimau tersebut merupakan salah satu koleksi dari Kebun Binatang Simalingkar Kota Medan atau Medan Zoo. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memberi peringatan terhadap Medan Zoo, kebun binatang yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Kota Medan, Sumatera Utara. KLHK mengungkap riwayat buruknya pengelolaan lembaga konservasi di Medan Zoo jauh sebelum rentetan kematian lima harimau koleksi bonbin itu yang belum lama ini terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"KLHK telah memberikan peringatan terhadap Medan Zoo atas dasar evaluasi," kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Satyawan Pudyatmoko, lewat jawaban tertulis kepada TEMPO, Kamis 15 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Satyawan memberikan konfirmasinya atas kematian harimau-harimau koleksi Medan Zoo yang terjadi dalam kurun 6 November 2023 hingga 13 Februari 2024. Ada lima harimau terdiri dari 3 individu Harimau Sumatera dan 2 individu Harimau Benggala. Kematian karena sakit dan tidak bisa dipulihkan (infausta).

Dituturkan Satyawan, penanganan atas kematian harimau-harimau itu berupa nekropsi, penguburan bangkai, dan pelaporan kematian oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Sumatera Utara sesuai prosedur. Kelima harimau disebutkannya termasuk dalam 11 yang ada di Medan Zoo. "Pada kematian pertama Harimau Sumatera pada 6 November 2023, kami telah menurunkan Tim Evaluasi Insidentil," katanya.

Sebelumnya, pada seluruh harimau di Medan Zoo telah dilakukan pemeriksaan medis dan laboratoris. Itu, diaku Satyawan, adalah bagian dari pembinaan dan pemantauan yang dilakukan KLHK melalui Ditjen KSDAE dan Balai Besar KSDA Sumatera Utara sejak April 2023, atau setelah menemukan pengelolaan satwa di bonbin itu belum memenuhi standar pengelolaan lembaga konservasi.

"Terutama pemenuhan animal welfare (kesejahteraan satwa) belum memadai, termasuk fasilitas kandang dan tata kelola lingkungan yang tidak memenuhi standar."

Kondisi kandang hewan yang terlihat rusak di Medan Zoo, Sumatera Utara, Kamis, 18 Januari 2024. Kebun binatang yang dibangun tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai, bahkan dalam dua bulan terakhir tiga ekor harimau mati serta beberapa satwa ditemukan sakit dan tidak terurus. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

Satyawan mengungkap fakta bahwa Medan Zoo telah lebih jauh ke belakang, yakni pada 2012, telah diminta melakukan perbaikan pemenuhan standar pengelolaan konservasi. Ini disampaikan lewat mekanisme penilaian terhadap sebuah lembaga konservasi minimal tiga tahun setelah lembaga itu beroperasi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK124/Menhut-II/2010 tanggal 18 Maret 2010, Perusahaan Umum Daerah Kota Medan merupakan pemegang izin lembaga konservasi Medan Zoo ini.

Kematian harimau-harimau di Medan Zoo ini pada akhirnya memicu keprihatinan luas antara lain dari The Wildlife Whisperer of Sumatra. Rentetan kematian yang terjadi semakin menjadi sorotan setelah Wali Kota Medan, yang juga menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, sempat menyatakan, ‘kalau mati harimaunya salah siapa gitu? Masa nggak boleh mati’.

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus