Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena Fase Bulan Purnama pada hari ini, Rabu, 24 April 2024, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengatakan beberapa wilayah pesisir berpotensi dilanda banjir rob.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, tambak garam, dan perikanan darat," ucap Eko melalui keterangan tertulis, Rabu, 24 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eko mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak fenomena bulan tersebut. Masyarakat diminta selalu mengamati informasi cuaca maritim dari BMKG dan mengantisipasi dampak air laut pasang. Imbaun ini berlaku untuk periode 24-30 April 2024.
Tim BMKG memetakan potensi banjir rob berdasarkan data pantauan water level dan prediksi pasang surut. Merujuk data BMKG, berikut lokasi yang berpeluang terkena banjir rob, serta perkiraan waktunya:
1. Sumatera
- Pesisir Belawan dan sekitarnya (Sumatera Utara): 23-28 April 2024
- Pesisir Bandar Lampung: 25-27 April 2024
2. Jawa
- Pesisir Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak (Banten): 25-29 April 2024
- Pesisir Kota Serang (Banten) 27-28 April 2024
- Pesisir utara Jakarta: 25-29 April 2024
- Pesisir utara Jawa Tengah: 29-30 April 2024
- Pesisir Kota Surabaya (Jawa Timur): 25-28 April 2024
3. Kalimantan dan Sulawesi
- Pesisir Balikpapan timur dan Baru Ulu Balikpapan Barat (Kalimantan Timur): 25-27 April 2024
- Pesisir timur Kota Kendari, Pesisir Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Muna (Sulawesi Tenggara): 25-27 April 2024