Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Belantara Beri Edukasi tentang Gajah Sumatra melalui Komik Strip

Tujuan utama dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keberadaan gajah sumatra.

5 Februari 2023 | 16.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia yang hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. (Belantara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia yang hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. Kegiatan ini berkolaborasi dengan komikus lingkungan ternama di Indonesia, yaitu Fabianus Bayu serta Iqbal Hariadi & Muhammad Akmal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Instagram, Fabianus Bayu dikenal dengan akun Instagram @shirohyde dengan jumlah pengikut sebanyak 29,9K, sedangkan Iqbal Hariadi & Muhammad Akmal dikenal dengan akun Instagram @biologeek dengan jumlah pengikut sebanyak 17,6K. Kampanye digital ini dimulai dari Januari hingga Maret 2023 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuan utama dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keberadaan gajah Sumatra. Gajah Sumatra bukan hanya sekedar hewan berkaki empat, tapi memiliki peran penting bagi keseimbangan ekosistem khususnya di Lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

Wilayah tersebut merupakan salah satu dari sedikit kantong populasi gajah yang memiliki peluang hidup jangka panjang. Populasi gajah menjadi indikator lingkungan yang penting dalam pengelolaan kawasan hutan. Di beberapa kawasan hutan, gajah berperan penting sebagai penyebar biji tumbuhan.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation Dolly Priatna mengatakan bahwa edukasi dan kampanye digital ini bertujuan untuk menguatkan program Living in Harmony: Mitigasi Konflik Manusia dan Gajah yang telah dilakukan Belantara sebelumnya bersama lembaga swadaya masyarakat lokal Forest Wildlife Society dan Rumah Sriksetra.

Program konservasi itu mencoba mewujudkan harmonisasi dan koeksistensi kehidupan gajah dan manusia di Lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, serta didukung oleh APP Sinar Mas dan Keidanren Nature Conservation Fund (KNCF).

“Kegiatan edukasi dan kampanye digital diharapkan dapat meningkatkan penyadartahuan dan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan gajah dan habitatnya,” ujar Dolly. Ia menitikberatkan pada Lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Selain itu, Belantara juga memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai mitigasi konflik gajah dan manusia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus