Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Bisnis Sirkular Wadah Plastik Antisampah

Bisnis ekonomis sirkular menghindarkan sampah plastik terantuk kendala biaya operasional. Butuh investor konvensional.

20 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Konsumen mengisi ulang produk sabun di Alner Experience Store, Jakarta, 17 Oktober 2024. Tempo/Ilham Balindra
Perbesar
Konsumen mengisi ulang produk sabun di Alner Experience Store, Jakarta, 17 Oktober 2024. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TAK hanya di Norwegia, Norway Retailers’ Environment Fund (NREF) menyebarkan hibah untuk proyek penghindaran sampah plastik ke seluruh dunia. Hingga pertengahan 2024, ada ratusan proyek yang menyerap US$ 152 juta atau Rp 2,4 triliun. “Dua proyek di Indonesia: satu untuk kelompok nelayan di Pangandaran, Jawa Barat, dan satu untuk startup di Jakarta,” kata Stian Kallekleiv, Kepala Komunikasi NREF.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Wadah Plastik Antisampah"

Bagja Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Alumni IPB University dan Binus Business School. Mendapat penghargaan Jakarta Jurnalis Award dan Mochtar Loebis Award untuk beberapa liputan investigasi. Bukunya yang terbit pada 2014: #kelaSelasa: Jurnalisme, Media, dan Teknik Menulis Berita. Sejak 2023 menjabat wakil pemimpin redaksi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus