Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 4 Meter di Penyeberangan Bali hingga 25 Juli Ini

BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut tinggi di jalur penyeberangan di Bali.

22 Juli 2023 | 12.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Antrean penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan menggunakan kapal feri melalui Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Jumat, 20 Juli 2018. Kepadatan di pelabuhan ini karena kapal berkecepatan tinggi atau <i>fast boat</i> dilarang beroperasi saat gelombang laut tinggi sejak Rabu, 18 Juli 2018, hingga hari ini. ANTARA/Wira Suryantala

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut tinggi di jalur penyeberangan di Bali yang diperkirakan mencapai empat meter, 22-25 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kecepatan angin yang meningkat berpengaruh terhadap tinggi gelombang laut di Bali,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Sabtu, 22 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalur penyeberangan itu yakni Selat Bali bagian selatan, Selat Badung. dan Selat Lombok bagian selatan.

Rata-rata kecepatan angin di wilayah itu diperkirakan mencapai 20 knot atau 37 kilometer per jam, sedangkan di Laut Bali yang berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di Bali utara diperkirakan memiliki ketinggian gelombang hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin diperkirakan 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam.

Pergerakan angin tersebut berasal dari arah timur-tenggara atau berasal dari Benua Australia yang bergerak konstan menuju daratan Asia atau angin timuran.

Di perairan selatan Bali diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut hingga enam meter dengan kategori sangat tinggi dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 20 knot.

Angin dan gelombang laut berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar

Perairan Laut Bali adalah jalur nelayan melaut dan jalur pelayaran kapal utamanya dari Surabaya menuju Indonesia bagian timur, sedangkan Selat Bali jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Selat Lombok jalur penyeberangan Bali-Lombok serta jalur pelayaran kapal dari Bali menuju sejumlah kota di Indonesia bagian timur melalui Pelabuhan Benoa Denpasar.

Selat Badung jalur penyeberangan Sanur di Denpasar menuju kawasan wisata Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung serta merupakan kawasan wisata bahari.

Menurut BMKG, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus