Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Haiti pada Sabtu pagi waktu setempat, atau Sabtu malam waktu Indonesia, 14 Agustus 2021, telah dipastikan bersifat merusak. Gempa berkekuatan Magnitudo 7,2—berdasarkan data dari USGS--berpusat di darat yang dangkal, kedalaman 10 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan dampak kerusakan tersebut yang sangat jelas pada sejumlah bangunan. Dalam pernyataannya lewat akun media sosial Twitter, Perdana Menteri Haiti yang baru, Ariel Henry, menyampaikan adanya korban jiwa meski tak disebutkan angkanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa ini mengoyak Haiti, negara yang sudah lebih dulu terguncang oleh gejolak politik di dalam negeri. Negara itu juga sebenarnya belum pulih benar dari dampak gempa yang memakan korban sangat besar sebelas tahun lalu.
“Dan sekadar mengingatkan, Badai Tropis Grace akan melanda Haiti dalam waktu sekitar tiga hari pascagempa M7,2 Sabtu,” Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitter, Sabtu.
Berikut ini fakta-fakta dari gempa terkini di Haiti itu menurut penjelasan BMKG,
1. Intensitas guncangan
Gempa berpusat di darat dan destruktif mencapai skala intensitas VIII-IX MMI. Laporan sementara menyebutkan telah terjadi kerusakan bangunan di beberapa tempat di Semenanjung Tiburon, Haiti, sebagai dampak guncangan gempa kuat yang terjadi.
2. Pemicu gempa
Gempa jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone). Zona Sesar ini dikenal sangat aktif, salah satu generator gempa di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif.
Lokasi gempa di Haiti. Earthquake.usgs.gov
3. Riwayat di sesar yang sama
Gempa besar Haiti yg bersumber di sesar Enriquillo-Plantain Garden adalah: Gempa Jamaika 1692 (M7,5) yang menghancurkan Port Royal. Gempa Hispaniola 1751, Gempa Port-au-Prince 1770 (M7,5), Gempa Kingston 1907 yang merusak di Jamaika, dan Gempa Port-au-Prince 12 Januari 2010 (M7,0)
4. Trauma 2010
Gempa Port-au-Prince M7,0 pada 2010 sangat merusak dengan korban jiwa lebih dari 220 ribu orang meninggal, lebih dari 300 ribu luka-luka, serta total 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Reruntuhan bangunan memenuhi sebuah jalan di Port-au-Prince, Haiti (18/1). Sekitar 200 ribu orang diduga tewas, akibat gempa bumi bumi berkekuatan 7,3 SR, yang terjadi lima hari lalu. REUTERS/Daniel Aguilar
5. Mekanisme gempa terkini
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Haiti M7,2 memiliki mekanisme sumber berupa kombinasi antara sesar naik dan mendatar (oblique thrust) yang mirip dengan mekanisme sumber gempa 2010
6. Info gempa besar hari yang sama
Sebelum terjadi gempa di Haiti, terjadi gempa kuat di Alaska dengan Magnitudo 6,9 pada pukul 18.57.44 WIB. Memiliki kedalaman 21 kilometer dan berpusat di laut sekitar 117 kilometer arah tenggara Perryville, Alaska, gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa ini terjadi di dalam zona susulan gempa magnitudo 8,2 yang terjadi beberapa minggu yang lalu.
7. Ancaman bencana dari laut
Badai Tropis Grace akan melanda Haiti dalam waktu sekitar 3 hari pasca-gempa M7,2 Sabtu pagi waktu setempat. Pusat Hurikan Nasional Amerika Serikat memperkirakan kecepatan angin akan sampai 45 mph dan curah hujan 3-6 inci.