Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bergerak cepat dalam menangani dampak angin puting beliung yang melanda kawasan perumahan di Kecamatan Kedung Waringin, Cikarang Barat, dan Tambun Selatan pada Senin malam, 17 Maret 2025. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur, serta menyebabkan kerugian materi di beberapa lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Desa Karangharum, Kecamatan Kedung Waringin, dua rumah warga di Kampung Rawakuda RT 009/005 roboh akibat terpaan angin kencang. Seorang warga mengalami luka ringan akibat tertimpa balok dan telah mendapat perawatan medis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, di Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, angin puting beliung merusak rumah, menghancurkan dua mobil, serta merobohkan menara BTS dan tiang listrik. Selain itu, bencana ini juga melanda Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, menyebabkan enam rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menegaskan bahwa tim BPBD segera turun ke lokasi untuk melakukan penilaian dan penanganan awal pascabencana.
"Tim kami segera menangani pohon tumbang yang menghalangi jalan serta berkoordinasi dengan PLN dan penyedia layanan telekomunikasi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak," ujarnya pada Selasa, 18 Maret, dikutip dari Portal Resmi Kabupaten Bekasi.
Ini bukan pertama kalinya Bekasi dilanda angin puting beliung, sebelumnya, daerah tersebut telah beberapa kali mengalami hal serupa.
Hujan lebat disertai puting beliung Oktober 2024
Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Senin siang, 21 Oktober 2024, mengakibatkan kerusakan pada Stadion Wibawa Mukti serta puluhan kios.
“Informasi dari warga sekitar dan peninjauan lokasi, hujan lebat disertai puting beliung terjadi pukul 14.30 WIB sampai 15.00 WIB,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi, dalam keterangannya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Menurut Dodi, bencana alam ini terjadi di Kelurahan Sertajaya dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur. Dampak dari angin kencang tersebut menyebabkan atap Stadion Wibawa Mukti roboh serta merusak puluhan lapak di sekitarnya.
“Sekitar 10 lapak rusak atau ambruk. Kerusakan sebagian besar atap stadion, yang merupakan bangunan lama,” ucapnya.
121 rumah hancur akibat terpaan puting beliung Maret 2023
Camat Tambun Selatan, Junaefi, melaporkan bahwa ratusan rumah di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu, 1 Maret 2023. Ia menyebutkan bahwa total 121 rumah terdampak akibat bencana tersebut.
"Jadi, memang anginnya begitu cepat. Terjadi saat setelah zuhur, kurang lebih terjadi jam 13.00 WIB," kata dia.
Junaefi mengungkapkan bahwa tiga desa terdampak puting beliung, yaitu Sumberjaya, Mangunjaya, dan Tridayasakti. Dari ketiga desa tersebut, Desa Sumberjaya mengalami dampak terparah, dengan 90 rumah rusak—17 di antaranya mengalami kerusakan berat, sementara sisanya mengalami kerusakan sedang.
"Rata-rata atapnya beterbangan yang masih dari asbes terbawa semua, yang genting juga rusak," ujar Junaefi.
Di Desa Tridayasakti, tercatat 21 rumah rusak, dengan tujuh rumah mengalami kerusakan berat dan 14 lainnya mengalami kerusakan ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Saat ini kami masih melakukan pendataan, yang selanjutnya akan kami laporkan. Untuk langkah penanganan lebih lanjut, akan diserahkan sepenuhnya kepada instansi terkait," ujarnya.
Angin puting beliung Agustus 2020
Angin puting beliung yang melanda Kabupaten dan Kota Bekasi pada Jumat siang pukul 13.10 menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan. BPBD Bekasi mencatat kerusakan terjadi di wilayah Bekasi Utara dan Babelan.
Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno, menyampaikan bahwa puluhan rumah di dua kelurahan di Babelan terdampak angin kencang tersebut. "Kerusakan didomisasi pada atap dan bangunan," katanya, Jumat, 23 Oktober 2020.
Di Kelurahan Babelan Kota, hasil pendataan menunjukkan sedikitnya 61 rumah rusak di empat RW, yakni RW 2, 4, 5, dan 6. Sementara di Kelurahan Bahagia, tercatat lima rumah serta satu rumah makan di RW 13 mengalami kerusakan. "Korban jiwa dan korban luka nihil," kata Budi.
Puting beliung juga menyebabkan kerusakan di Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi. BPBD Kota Bekasi melaporkan bahwa sebanyak 109 rumah mengalami berbagai tingkat kerusakan, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Adi Warsono berkontribusi dalam penulisan artikel ini.