Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Dampak El Nino, Kekeringan Parah Landa Lembah Sungai Mississippi hingga Januari 2024

Rendahnya air di Sungai Mississippi akan terus berlanjut meskipun prospek kekeringan di wilayah selatan AS membaik - NOAA.

23 Oktober 2023 | 10.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anjing menjaga ladang kapas di daerah Florence, Alabama, 23 Oktober 2015. Lapangan di sepanjang Sungai Mississippi menjadi berwarna putih saat musim gugur, ketika hamparan ladang kapas berbunga dan siap dipanen. REUTERS/Brian Snyder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketinggian air yang rendah di bagian hilir Sungai Mississippi kemungkinan akan terus berlanjut setidaknya hingga bulan Januari meskipun diperkirakan akan ada curah hujan di atas normal di seluruh Amerika Serikat bagian selatan pada musim dingin ini. Pernyataan ini datang dari badan prakiraan cuaca dari National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA), dikutip dari Reuters, Senin, 23 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekeringan parah hingga luar biasa yang melanda lembah Sungai Mississippi bagian bawah diperkirakan akan membaik pada musim dingin ini karena pola cuaca El Nino membawa curah hujan yang lebih baik ke wilayah tersebut, kata NOAA dalam perkiraan cuaca musim dingin AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun kekeringan yang berkepanjangan di bagian atas Midwest dan perkiraan curah hujan normal hingga di bawah normal di seluruh wilayah sungai yang memasok anak-anak sungai seperti sungai Illinois dan Ohio dapat memperlambat pemulihan Sungai Mississippi.

Rendahnya air telah memperlambat pengiriman biji-bijian dengan tongkang tujuan ekspor dari kawasan pertanian Midwest selama dua tahun berturut-turut selama musim panen musim gugur yang sibuk, sehingga membuat ekspor jagung dan kedelai AS kurang kompetitif di pasar dunia.

“Kami memperkirakan kondisi kekeringan di Lembah Mississippi bagian bawah hingga tengah akan membaik dalam beberapa bulan ke depan. Namun untuk dampak hidrologis seperti rendahnya permukaan sungai dan rendahnya permukaan air tanah, pemulihannya akan sedikit lebih lambat,” kata Brad Pugh, memimpin operasional kekeringan dengan Pusat Prediksi Iklim NOAA.

“Dampak hidrologisnya bisa bertahan hingga akhir Januari,” katanya.

Sungai Mississippi jatuh ke titik terendah sepanjang masa pada hari Senin di pengukur sungai Memphis, Tennessee, melampaui rekor air terendah sebelumnya yang dicatat hampir setahun yang lalu, menurut data Layanan Cuaca Nasional.

Kondisi sungai yang dangkal mendorong pengirim barang tongkang untuk membatasi jumlah biji-bijian yang mereka angkut agar tidak terjebak di jalur air yang kering dan kering.

Namun, wilayah hilir Sungai Mississippi kadang-kadang ditutup untuk navigasi selama beberapa minggu terakhir setelah kapal dilarang terbang atau karena kru Korps Insinyur Angkatan Darat Amerika Serikat mengeruk titik rendah untuk memperdalam saluran.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunudyantoro

Sunudyantoro

Wartawan Tempo tinggal di Trenggalek

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus