Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat gempa di Dompu, Nusa Tenggara Barat, adalah gempa pertama yang dirasakan di Indonesia pada 2025 ini. Gempa Dompu bermagnitudo 4,1 terjadi pada Rabu, 1 Januari lalu, pukul 08.44 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Goyangan akibat gempa itu dirasakan lemah, pada skala II MMI. Pada skala itu, getaran hanya dirasakan beberapa orang di dalam rumah. Gempa hanya membuat benda ringan yang tergantung bergoyang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirasakan di Dompu, Sumbawa, dan Bima, gempa diketahui berpusat di laut 76 kilometer barat laut Dompu. Kedalamannya 29 kilometer.
Hingga saat ini, Minggu 5 Januari, BMKG mencatat telah terjadi delapan kali gempa yang guncangannya bisa dirasakan. Mereka tersebar di Seram Bagian Barat, Pulau Sipora, Poso, Bengkulu Selatan, Kota Bogor, Toli-Toli, sampai yang terkini di Buton Utara.
Kecuali yang di Kota Bogor yang dirasakan pada skala II MMI, lainnya bisa sampai III MMI atau sedikit lebih kuat meski belum sampai skala gempa merusak. Getarannya bisa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Gempa yang terkini di Buton Utara, Sulawesi Tenggara, terjadi pada dinihari tadi yakni pukul 01.51 WIB. Kekuatannya M2,7 berpusat di darat 6,9 kilometer timur laut Bonegunu, Buton Utara. Kedalamannya 10 kilometer.
Adapun guncangan gempa terakhir 2024 dicatat BMKG terjadi Kolaka Timur, juga di Sulawesi Tenggara. Gempa tutup tahun di Indonesia tersebut 30 Desember, pukul 23.21 WIB atau 00.21 pada 31 Desember waktu setempat.
Guncangan gempa M3,1 itu bisa dirasakan di Kolaka Timur pada skala intenstas II-III MMI. Pusatnya berada di darat tiga kilometer sebelah timur laut Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur. Kedalamannya hanya lima kilometer.