Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Berita Tempo Plus

Gemerlap Newmont

12 April 1999 | 00.00 WIB

Gemerlap Newmont
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BULE berburu emas, rakyat beroleh limbah. Tentu bukan itu maksud yang terkandung dalam kontrak karya pemerintah RI dengan Newmont Gold Company. Perusahaan yang bermarkas di Denver, Colorado, Amerika Serikat, itu adalah penambang terbesar kedua di dunia. Di bawah bendera PT Newmont Minahasa Raya (NMR), sejak 1988 mereka mulai merambah negeri ini. PT Tanjung Serapung milik tokoh PDI Yusuf Merukh digandeng sebagai mitra lokal, dengan jatah 20 persen saham. Sisanya dikuasai Newmont. Yang diincar adalah cadangan emas di perut bumi Ratatok, Sulawesi Utara, sebesar 2,1 juta ounce (satu ounce = 33 gram) emas. Tahun lalu, NMR memproduksi 261 ribu ounce emas. Dan tahun ini, target produksi akan digenjot sampai 1,4 juta ounce.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus