Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa malam ini dengan kekuatan Magnitudo 5,7 tercatat terjadi di wilayah Pantai Selatan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Selasa 7 Juni 2022, pukul 20.24 WIB. Kekuatan Magnitudo 5,7 diperbarui dari informasi sebelumnya M5,8.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, menyebut pusat gempa itu berlokasi di laut, 39 kilometer arah Barat Daya Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan. Kedalamannya, 137 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi pada subduksi Sangihe," kata Bambang.
Meski memiliki kekuatan yang tergolong signifikan, intensitas gempa itu terkuat dirasakan pada skala III MMI, atau setara getaran yang dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas. Skala itu terukur di daerah Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Bangkep, dan Kabupaten Banggai.
Intensitas guncangan dirasa lebih lemah lagi di daerah Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Minahasa Tenggara. Begitu juga di daerah Kabupaten Boalemo, Kotamobagu, Kota Manado, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
“Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.” tulis Bambang sambil ditambahkannya, hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.50 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG mengajak warga sekitar agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.