Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

GIF Innovation Day: Ada Budidaya Bandeng di Bekas Lubang Tambang hingga Kopi Robusta Berkelanjutan

Sejumlah inovasi dalam GIF Innovation Day, dari budidaya di bekas lubang tambang di Belitung hingga robusta berkelanjutan di Malang.

1 Oktober 2024 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - GoTo Impact Foundation (GIF) melalui gelaran GIF Innovation Day 2024 memperkenalkan berbagai inovasi yang ditawarkan oleh para changemaker di sejumlah provinsi di Indonesia. Dalam program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE 3.0), inovasi kali ini dikembangkan di empat wilayah, yakni Belitung, Lombok Tengah, Magelang, dan Malang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, mengatakan ada beragam inovasi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan di empat daerah tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada pengelolaan sampah, kemudian ada juga untuk komunitas difabel, kemudian ada juga mengatasi eco-tourism. Bahkan ada agriculture, regenerative agriculture,” kata Monica dalam konferensi pers di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024.

Dalam paparan yang dilihat Tempo, terdapat berbagai inovasi berbeda yang ditawarkan dari masing-masing kelompok.

Dari Belitung, Berikanesia Lestari menawarkan pengelolaan pakan ikan murah dan budidaya bandeng di bekas lubang tambang, Belitong Berdaya Berkebutuhan Khusus menghadirkan terapi serta pendidikan vokasi bagi anak difabel untuk menciptakan produk karya. 

Di Malang, Gandrung Tirta menawarkan solusi optimalisasi agribisnis kopi robusta berkelanjutan. Sedangkan Desa Wisata Indonesia menyodorkan peningkatan layanan wisata, pemasaran, hingga promosi digital. 

Di Magelang, ada Magelang Setories yang menerapkan pertanian organik sehingga bisa memakmurkan petani. Sedangkan Konsorsium Desa (KonDe) menawarkan pengolahan sampah menjadi produk bernilai dan dapat dijual kepada wisawtawan.

Sementara di Lombok Tengah, Sealand Hub hadir untuk mengatasi masalah sampah melalui solusi end-to-end, Lombok Eco-Craft Project menawarkan pengelolaan sampah pariwisata dan penyediaan lapangan kerja hijau. 

Monica menekankan bahwa esensi dari Innovation Day bukan hanya soal teknologi baru, melainkan juga tentang perubahan pola pikir atau mindset masyarakat dalam menghadapi tantangan. 

Dengan berbagai solusi yang diperkenalkan ini, GoTo Impact Foundation berharap mampu memberikan dampak positif dalam aspek lingkungan dan sosial, serta menginspirasi perubahan yang signifikan di masyarakat.

Sebelumnya, CCE berlokasi di Bandar Lampung, Semarang, Makassar, Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba. Empat lokasi di CCE 3.0 dipilih berdasarkan tingkat kebutuhannya terhadap inovasi dan kesesuaian program di GoTo Impact Foundation.

Masalah di empat daerah yang disasar CCE 3.0 juga bervariasi, Belitung dinilai tertekan oleh maraknya eksploitasi lingkungan, Magelang memiliki tingkat kemiskinan tinggi, Malang bermasalah soal limbah peternakan dan industri. Sedangkan Lombok Tengah masih kesulitan menggenjot pendapatan per kapita meski sudah disokong infrastruktur Sirkuit Mandalika.

Alif Ilham berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus