Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Semeru erupsi memuntahkan awan panas pada Sabtu sore ini, 16 Januari 2021. Seperti dituturkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq lewat akun Twitter @Thoriqul_haq, erupsi terjadi pada pukul 17.24 WIB dengan gumpalan awan panas raksasa meluncur hingga jarak 4,5 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," cuitnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erupsi pada Sabtu sore ini juga terekam dalam video yang diunggah akun Papi K3N di Youtube dan viral. Video diambil dari Desa Sumber Mujur dan menunjukkan awan hitam pekat, membubung, bergerak ke arah timur. Tak terlihat adanya arus evakuasi masyarakat setempat.
Aktivitas Gunung Semeru dilaporkan mulai mengalami peningkatan pada Jumat, 27 November 2020. Saat itu, gunung tersebut memuntahkan guguran lava pijar mengarah ke wilayah Curah Kobokan 13 kali dengan jarak luncur dari puncak sekitar 500-1.000 meter.
Pada 1 Desember, guguran lava pijar juga tercatat meluncur sejauh 3.000 meter dari puncak gunung sehingga menyebabkan ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang harus mengungsi. Saat itu erupsi juga memuntahkan awan panas raksasa.
Status Gunung Semeru masih level II atau Waspada sepanjang aktivitasnya itu. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di radius 4 kilometer dari puncak, khususnya sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dan guguran lava.