Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Hujan Abu Gunung Raung Selimuti Banyuwangi

Warga mendapati halaman rumah hingga kendaraan mereka terdampak hujan abu Gunung Raung yang berwarna hitam pekat.

7 Februari 2021 | 14.19 WIB

Gunung Raung tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada karena mengalami erupsi kecil sejak dua pekan lalu. ANTARA/Seno
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gunung Raung tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada karena mengalami erupsi kecil sejak dua pekan lalu. ANTARA/Seno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Banyuwangi - Hujan abu tipis Gunung Raung menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 7 Februari 2021. Hal ini sebagai dampak dari erupsi gunung api dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut itu.

Baca:
Gunung Raung Bergemuruh dan Pancarkan Cahaya Api, Mengkhawatirkan tapi Aman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Warga mendapati halaman rumah hingga kendaraan milik mereka terdampak hujan abu yang berwarna hitam pekat. Arum Anugrah, salah seorang warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, mengatakan, teras depan rumah miliknya dipenuhi dengan abu vulkanik yang cukup tebal. Warga juga merasakan perih di mata saat berkendara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Waktu keluar rumah, teras depan sudah dipenuhi abu Raung. Kendaraan yang saya parkir juga sudah banyak abunya," kata Arum, Minggu pagi.

Hujan abu tipis ini juga dirasakan warga yang sedang berada di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, sejak kemarin. Mereka mengaku merasakan debu vulkanik. "Meja ini baru saya bersihkan 15 menit lalu, debunya sudah banyak lagi sekarang. Ini sudah sejak kemarin siang. Lantai juga kelihatan kotor sekarang," ujar Anang, warga Ketapang.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, Burhan Alethea, mengatakan kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

"Asap atau abu mengarah ke tenggara-timur. Sudah banyak laporan kepada kami. Hujan abu juga dirasakan di kantor Pos PGA Raung," tambahnya.

Meski demikian, aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.332 mdpl itu tidak banyak perubahan. Pos PGA Raung mencatat adanya tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 3-20 mm (dominan 6 mm). "Aktivitas vulkanik biasa saja tidak ada peningkatan. Hanya saja secara visual yang sedikit berbeda," pungkasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam, meminta kepada warga untuk tetap tenang. Sebaran debu vulkanik Gunung Raung memang sudah menghujani Banyuwangi. Namun, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan PPGA Raung, hujan abu masih dirasa aman.

Namun demikian, pihaknya meminta kepada warga di sekitar Gunung Raung untuk melengkapi kacamata dan masker saat akan berkendara, khususnya kendaraan roda dua. "Kami imbau masyarakat menggunakan masker dan kacamata yang akan keluar rumah," pungkasnya.

DAVID PRIYASIDHARTA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus